EmitenNews.com - Kementerian Perdagangan menyerukan masyarakat menggunakan produk dalam negeri. Setiap masyarakat yang berkontribusi positif pada perekonomian Indonesia adalah pahlawan pemulihan ekonomi.


"Mereka memberikan manfaat secara langsung dalam menghidupkan industri dalam negeri dan perekonomian nasional," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, saat menjadi narasumber pada acara diskusi online bertema 'Semangat Pahlawan Ekonomi Nasional' yang diselenggarakan pada Rabu (10/11).


Oke menambahkan pelaku usaha yang mengedepankan konten lokal dan konsumen yang bangga menggunakan produk dalam negeri juga merupakan pahlawan pemulihan ekonomi.


"Pahlawan pemulihan ekonomi juga orang yang mampu membawa produk Indonesia ke pasar global, sehingga produk dalam negeri makin dikenal masyarakat dunia," tandasnya.


Oke menjelaskan, untuk mendorong agar semakin banyak pahlawan ekonomi yang menggunakan produk dalam negeri, Kemendag memiliki empat strategi.


Pertama, penguatan dari segi regulasi untuk memastikan lapangan usaha bagi pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kedua, memfasilitasi UMKM dengan tujuan penguatan kemampuan manajerial dan peningkatan kemampuan produksi UMKM. Ketiga, Kemendag akan meningkatkan akses pasar bagi produk dalam negeri.


Peningkatan ini tidak hanya terbatas di dalam negeri, namun juga di luar negeri. Misalnya, menyediakan informasi pasar ekspor yang dapat dimanfaatkan untuk menembus pasar ekspor. Selain itu, mengoptimalisasi peran perwakilan perdagangan Kemendag yang ada di luar negeri untuk membuka akses dan penetrasi pasar tujuan ekspor.


"Strategi terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah mengedukasi masyarakat untuk bangga terhadap produk Indonesia dan produk yang diproduksi di Indonesia melalui Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)," paparnya.


Terkait dengan itu Kemendag akan terus menjalankan program-program yang dapat mendukung efisiensi dan efektivitas di bidang perdagangan melalui kerja sama dengan berbagai pihak terkait, baik itu pemerintah pusat, daerah, masyarakat maupun pemangku kepentingan terkait lainnya.


Oke menambahkan, potensi pasar domestik cukup besar dan harus mampu dimanfaatkan oleh pelaku ekonomi nasional. Penguatan pelaku ekonomi nasional menjadi suatu keharusan yang harus dibarengi dengan edukasi masyarakat sebagai konsumen untuk lebih mencintai produk dalam negeri.


"Generasi muda khususnya milenial dan generasi Z yang memiliki karakteristik digital sejak lahir (digital native), serba cepat, dan pragmatis akan mendorong perubahan di berbagai bidang sehingga harus dibarengi dengan penguatan karakter bangsa yang lebih nasionalis sehingga mampu menjadi pahlawan ekonomi di masa mendatang," pungkasnya.(fj)