Kemenperin: Hilirisasi Kelapa Sawit Kunci Pada Industri Berbasis Agro
EmitenNews.com - Staf Ahlli Menteri Perindustrian Andi Rizaldi menyampaikan bahwa hilirisasi kelapa sawit menjadi kunci penting pada kebijakan hilirisasi industri berbasis agro.
"Hilirisasi kelapa sawit menjadi penting karena minyak sawit diolah menjadi margarin menghasilkan nilai tambah dua kali lipat," katanya saat menyampaikan sambutan dalam Seminar Kajian Tengah Tahun 2022 Indef secara daring, Rabu.
Pengolahan minyak sawit menjadi minyak goreng, lanjutnya, menghasilkan nilai tambah hingga 1,3 kali lipat dan jika dikonversi menjadi kosmettik maka nilai minyak sawit bertambah menjadi 4 kali lipat.
Begitu juga dengan hilirisasi pada industri berbasis bahan tambang mineral. Andi menyampaikan bahwa saat ini, sudah tumbuh industri smelter berbasis nikel dan berbasis logam lain seperti besi, tembaga, dan aluminium.
"Industri petrokimia, hilirisasi memegang peranan strategis karena menghasilkan bahan baku primer untuk menopang industri manufaktur hilir seperti tekstil, otomotif, mesin, elektronika dan konstruksi," ucapnya.
Lebih lanjut Andi menuturkan hilirisasi industri merupakan salah satu kebijakan yang ditetapkan pemerintah untuk mencapai target pembangunan industri dan meningkatkan daya saing industri. Hilirisasi akan menghasilkan nilai tambah, memperkuat struktur industri, menyediakan lapangan kerja, dan memberikan peluang usaha.
Advertorial
Related News
APBN 2025 Disahkan, Pertama Kali Pendapatan Negara Tembus Rp3.000T
Pertumbuhan ULN Swasta Terkontraksi 0,1 Persen pada Juli 2024
Utang Luar Negeri Indonesia Juli 2024 Tumbuh 4,1 Persen
Harga Emas Antam Kembali Melaju Rp13.000 per Gram
ISEI Dorong Hilirisasi Pangan jadi Kebijakan Transformasi Ekonomi
Penuhi Permintaan, Etihad Airways akan Terbang ke Bali Tiap Hari