EmitenNews.com - Hong Kong memiliki daya tarik tersendiri bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Sebanyak 297.434 Warga Indonesia berangkat kerja ke luar negeri pada periode Januari-Desember 2024. Hong Kong berada di urutan pertama sebagai tujuan favorit Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Seperti ditulis Detikcom, dikutip Sabtu (22/3/2025), situs Satudata Kemnaker, mencatat berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, hampir 100 ribu orang memilih Hong Kong sebagai negara tujuan. Hong Kong mengungguli negara lainnya seperti Taiwan, Arab Saudi dan Jepang.

Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura turut menjadi tujuan utama para PMI. Dari lima negara yang banyak dipilih kaum migran Indonesia, setelah Hong Kong sebanyak 99.773 orang, di bawahnya Taiwan (84.581 orang), Malaysia (51.723). Kemudian, Jepang sebanyak 12.720 orang, dan Singapura 10.819 orang.

Berdasarkan asal provinsinya, Jawa Timur menempati posisi pertama yang menyumbang TKI terbanyak, 79.339 orang atau setara 26,67%. Warga provinsi yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa itu, paling banyak berangkat ke Hong Kong, sampai mencapai 33,54 persen.

Setelah Jawa Timur, provinsi yang juga banyak menyumbang pekerja migran adalah Jawa Tengah sebanyak 66.611 orang, Jawa Barat (61.556 orang). Nusa Tenggara Barat sebanyak 31.031 orang, dan Lampung 25.162 orang

Kemnaker mencatat saat ini ada 278.984 lowongan pekerjaan yang tersebar pada 40 negara penempatan. Lima besar negara penyedia lowongan pekerjaan terbanyak semuanya di Benua Asia, yakni di Asia Timur, Asia Tenggara hingga di Timur Tengah.

Lihatlah lima negara penyedia lowongan, teratas Taiwan 126.408 lowongan, Malaysia (118.316 lowongan), Hongkong (59.588), Singapura 26.075 lowongan, dan Arab Saudi 9.706 lowongan. 

Pesan pentingnya, calon TKI harus memastikan berangkat melalui jalur resmi, yang diketahui pemerintah, untuk menghindarkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. ***