EmitenNews.com - Apollo Visintama Putra menjadi pemegang saham Gunung Raja Paksi (GGRP) di atas 5 persen. Itu setelah menyerap 2,34 miliar saham perseroan. Transaksi pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp410 per lembar. 

Pembelian telah dituntaskan pada 5 Juni 2024. Nah, dengan skema harga tersebut, Apollo terpaksa harus merogoh dana segar senilai Rp961,7 miliar. Sebagai konsekuensi dari transaksi itu, Apollo menjelma sebagai salah satu pengendali perseroan.

Selain itu, Apollo juga tercatat sebagai salah satu afiliasi perseroan. Maklum, Apollo kini mengempit saham Gunung Raja Paksi setara dengan 19,3671 persen. ”Transaksi untuk kepentingan investasi,” tegas Yopi Ivanda, Sekretaris Perusahaan Apollo. 

Apollo rupanya menampung saham yang dialihkan oleh salah satu pemegang saham perseroan yaitu Limiwaty Lie. Pasalnya, saat bersamaan, tabungan saham Gunung Raja Paksa dalam genggaman Limiwaty menjadi nihil dari sebelumnya 19,36 persen alias 2,34 miliar eksemplar. 

Per 30 Juni 2024, pemegang saham Gunung Raja Paksi antara lain Komaruddin 2,06 miliar helai alias 17,08 persen. Chairuddin 2,02 miliar lembar setara 16,709 persen. Fihahati Taniwan 919,86 juta saham atau 7,595 persen. Suliana Taniwan 976,45 juta unit selevel dengan 8,0623 persen. 

Richie Leroy Hasan, dan Edward Hasan masing-masing 459,93 juta helai setara 3,79 persen. Gunung Garuda mengempit 1,68 miliar saham selevel dengan 13,88 persen. Publik menguasai 1,17 miliar eksemplar atau 9,69 persen. (*)