Keren, Zebra Nusantara (ZBRA) Konsolidasikan Ekosistem Logistik LX International

EmitenNews.com - PT Zebra Nusantara (ZBRA) fokus mengembangkan bisnis terintegrasi sektor logistik. Perseroan melalui Dos Ni Roha (DNR), menjalin kerja sama dengan LX International, LG Group. Aliansi strategis itu, dilakukan untuk membantu konsolidasi ekosistem aktivitas logistik LX International. ”Kerja sama ini, bisa berdampak bisnis strategis bagi kedua pihak,” tutur Gary Tanoesoedibjo, Direktur Zebra, Selasa (19/10).
Zebra Nusantara via DNR akan mensupport LX dengan membantu konsolidasi seluruh kegiatan logistik, distribusi, dan pengembangan bisnis ke depan. DNR dipilih sebagai mitra bisnis strategis, tentu menjadi prospek menjanjikan. Sebab, DNR, memiliki jaringan logistik tersebar merata seluruh Indonesia.
Pada kegiatan operasional, DNR ditopang infrastruktur logistik terdiri dari 47 gudang seluruh provinsi dapat menjangkau daerah-daerah hingga ke pelosok negeri. Selain itu, infrastruktur logistik itu, juga telah terintegrasi secara digital untuk membantu pertumbuhan e-commerce. ”Kerja sama ini, tentu menjadi momentum baik bagi DNR, dan Zebra sebagai core business menaungi DNR secara keseluruhan,” imbuh Gary.
Sebelumnya, Zebra berhasil menumbuhkan angka sales 30 ribu persen pada kuartal tiga tahun ini secara year on year (yoy)). Penjualan Zebra tercatat Rp2,7 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp8,8 miliar. Gross profit tercatat Rp395 miliar, melesat dari tahun sebelumnya Rp1,3 miliar.
Nah, kolaborasi dengan LX International akan menambah performa perseroan lebih baik. ”Kami berharap proyeksi arah bisnis dari transformasi baru Zebra akan membuka prospek bisnis lebih strategis ke depan,” harap Gary. (*)
Related News

Entitas Pertamina (TUGU) Kuartal I-2025 Catat Laba Anjlok 30,2 Persen

Sean Henley Gugat BAE Sinartama Gurita Terkait Panggilan RUPSLB TECH

Incar Dividen! Pengendali PANR Borong 9 Juta Lembar di Pasar

Puasa Dividen, Pengelola CFC (PTSP) Mau Tambah 30 Gerai Tahun Ini

RUNS Minta Restu Lego Saham Treasuri, Ini Alasannya

Bos GEMA Borong Saham di Harga Terendah 5 Tahun, Ada Apa?