Kinerja Oke, Listing Perdana Homeco Victoria Makmur (LIVE) Jadi Rebutan Investor

Perseroan telah melalui berbagai tahapan seperti Masa Penawaran awal (Bookbuilidng): 19-24 Januari 2024, Tanggal efektif 31 Januari 2024, Masa Penawaran Umum Perdana Saham 2-6 Februari 2024, Tanggal penjatahan 6 Februari 2024, Tanggal distribusi secara elektronik 7 Februari 2024, Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia 12 Februari 2024.
"Menurut saya prospek Homeco Living (LIVE) sangat bagus mengingat PE (Price to Earning) yang tidak terlalu tinggi di 9,8x yaitu 30% lebih murah dibandingkan perusahaan sejenis dengan ROE (Return on Equity) yang lebih tinggi 20%, dibanding perusahaan sejenis lainnya: 17,6% dengan B/S kas bersih perusahaan sejenis 0,94x-2,62x. Maka, dengan asumsi PE (Price to Earning) 16x, nilai wajar adalah Rp260/saham, mengimplikasikan kenaikan 76% dari harga IPO" ucap Rudy Salim, Pengusaha dan Investor Nasional Indonesia.
PT Homeco Victoria Makmur Tbk, dikenal juga dengan nama Homeco Living, didirikan pada tahun 2012, adalah pemimpin pasar di Indonesia yang menjual berbagai kategori produk.
Kegiatan usaha utama perseroan adalah perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga, perdagangan besar alat tulis dan gambar, perdagangan besar alat permainan dan mainan anak-anak, dan perdagangan besar tekstil. Kami menyediakan perlengkapan dapur, peralatan masak, tas, alat tulis, dan tisu basah berkualitas tinggi.
Sebagai perusahaan holding, emiten berkode LIVE ini juga mengelola satu entitas anak - PT Trisinar Indopratama (TSI), yang merupakan perusahaan bergerak di bidang industri barang dari plastik untuk pengemasan, mainan anak-anak, barang plastik lainnya, perlengkapan dan peralatan rumah tangga (tidak termasuk furniture) berbahan dasar plastik dengan merk ”Technoplast”. TSI sendiri telah memiliki pengalaman bisnis selama 24 tahun dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Related News

Bantuan BRI Peduli Untuk Peternak di Desa BRILiaN Sukalaksana Garut

Private Placement 4,21 Miliar Lembar, Simak Ini Tujuan IPTV

Berbalik Drop 295 Persen, SDMU Kuartal I-2025 Defisit Rp93,58 Miliar

BTS Gulung Jutaan Helai, Saham BCIP Melaju Kencang

IDEA Tabur Sisa Dividen Rp0,5 per Lembar, Intip Jadwalnya

Rugi Bengkak 458 Persen, ARTI Kuartal I-2025 Defisit Rp1,99 Triliun