EmitenNews.com - Indeks saham di Asia pagi ini Rabu (17/11) dibuka beragam (mixed) dengan kecenderungan naik. Ini setelah indeks saham utama di Wall Street semalam ditutup menguat, sementara imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury note) bertenor 10 tahun juga naik menjadi 1.64% dari 1.62%.


"Sentimen positif datang dari rilis laporan keuangan perusahaan ritel besar, khususnya Home Depot, yang keluar cukup baik. Ditambah rilis sejumlah data ekonomi yang secara tak terduga keluar lebih baik dari ekspektasi," ulas analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.


Penjualan Ritel di AS tumbuh 1.7% (M/M) di bulan Oktober, terbesar sejak maret dan lebih tingggi dari pertumbuhan 0.8% (M/M) di bulan September, sehingga penjualan ritel sudah mencatatkan kenaikan selama 3 bulan beruntun.


"Hal ini memberi indikasi bahwa tingginya laju inflasi tidak menghalangi belanja konsumen. Masyarakat AS tampak memulai aktifitas belanjanya lebih awal untuk menghindari kelangkaan barang di tengah gangguan rantai pasok," tambah Dustin.


Data lain memperlihatkan bahwa Industrial Production AS tumbuh 1.6% (M/M) bulan lalu setelah anjlok 1.3% (M/M) di bulan September. Pertumbuhan pada bulan Oktober ini hampir dua kali lipat dari ekspetasi yang sebesar 0.9%.


Investor memantau perkembangan dari kemungkinan Presiden Biden memilih ketua Federal Reserve yang baru seiring berakhirnya masa bakti Jerome Powell pada bulan Februari 2022. Presiden Biden mengatakan akan membuat keputusan akhir dalam 4 hari mendatang.


Siapa pun yang terpilih menjadi ketua Federal Reserve yang baru akan langsung menghadapi keputusan penting tentang bagaimana menjinakkan tekanan inflasi yang berada di tingkat tertinggi dalam beberapa dekade.

Selain itu, ketua Federal Reserve yang baru juga harus memutuskan apakah kenaikan suku bunga acuan di perlukan dalam waktu segera untuk menahan laju kenaikan harga berbagai barang kebutuhan hidup.


Untuk perdagangan hari ini IHSG diprediksi bergerak bearish di rentang
6.610-6.673. Adapun teknikal saham yang direkomendasikan Phillip Sekuritas sebagai berikut.


AALI
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 10,525
Target Price 1 : 10,900
Target Price 2 : 11,250
Stop Loss : 10,225


ARTO
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 15,625
Target Price 1 : 16,825
Target Price 2 : 18,175
Stop Loss : 15,025


BBCA
Short Term Trend : Sideways
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 7,475
Target Price 1 : 7,800
Target Price 2 : 7,900
Stop Loss : 7,250


INTP
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 12,200
Target Price 1 : 12,950
Target Price 2 : 13,575
Stop Loss : 11,750.(fj)