EmitenNews.com—Industri Jasa Layanan Minyak Lepas pantai mempunyai korelasi positif dengan harga minyak. Sejak Januari 2021, harga minyak terus mengalami peningkatan, dengan kondisi per Juli 2022 pada kisaran USD 113,63 per bbl. Sejak Maret 2022 harga minyak selalu berada di atas USD 100/bbl


PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) turut kecipratan berkah harga minyak yang melonjak. Hal ini dapat dilihat dari lalu lintas kapal milik TAMU yang begitu atraktif berlayar.


Henry V. Parengkuan CFO TAMU dalam paparanya, Selasa (19/7/2022) menyatakan, saat ini Kapal AWB Petroleum Winners milik perseroan memperoleh kontrak dengan PHE OSES selama 4 tahun. Lalu Kapal AHTS Petroleum Pioneer kontrak Petronas selama 45 hari dan Kapal AWB Petroleum Superior bekerja di wilayah CBU milik PHE OSES selama 6 bulan.


Sedangkan jika merujuk lebih jauh lagi, pada tahun 2021, dari 5 kapal yang dimiliki oleh Perseroan. sebanyak 3 kapal beroperasi di lapangan. Kapal AWB Petroleum Excelsior bekerja di wilayah Central Business Unit (CBU) milik PT Pertamina Hulu Energi OSES.


Kapal AWB Petroleum Superior bekerja di wilayah North Business Unit (NBU) milik PT Pertamina Hulu Energi OSES dan kemudian di awal September bekerja di wilayah Poleng dan west madura milik PT Pertamina EP - PT Pertamina Hulu Energi WMO.


Kapal AWB Petroleum Winners bekerja di wilayah drilling milik PT Pertamina Hulu Energi OSES. Untuk mempertahankan kualitas kinerja yang sangat baik ini perseroan berkomitmen menjaga pemenuhan kewajiban perbankan.


Perseroan memastikan selalu terjaganya tingkat Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan kerja pada tingkat terbaik. TAMU juga mempertahankan sertifikasi Sistem Manajemen Terintegrasi ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001. Mengikuti tender-tender untuk memperoleh kontrak baru dan melaksanakan Tata Kelola Perusahaan dengan baik.


Catatan penting lainnya adalah tidak ada kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian dan hilangnya jam kerja pada tahun 2021. Pelaporan Near Miss dan NRI, masing-masing juga nihil.Bahkan total jam kerja selamat sejumlah 612.000 jam, ujar Henry V. Parengkuan.


TAMU memproyeksikan pendapatan usaha di tahun 2022 mencapai USD13,08 juta, laba kotor sebesar USD1,31 juta, ebitda berada di posisi USD8,20 juta dan laba komprehensif tahun 2022 ditargetkan mencapai USD1,31 juta.


Dari sisi lain, Pada tanggal 20 Januari 2022, Perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menandatangani perjanjian restrukturisasi kredit berupa relaksasi pembayaran pokok. Serta pada tanggal 30 Mei 2022, Perseroan dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) telah menandatangani tambahan jangka waktu pembiayaan selama 12 bulan.