EmitenNews.com - Kalbe Farma (KLBF) optimistis menggaet laba bersih sepanjang tahun ini Rp3,17 triliun. Melesat sekitar 13-15 persen dari periode sama tahun lalu senilai Rp2,76 triliun. Itu dengan memanfaatkan fundamental kuat, dan peluang reformasi sektor kesehatan melalui berbagai inisiatif bisnis.

”Perseroan tetap optimistis untuk terus bertumbuh di tengah kondisi pasar masih cukup menantang. Perseroan mempertahankan target tahun 2024 dengan pertumbuhan penjualan pada kisaran 6-7 persen, pertumbuhan laba bersih di kisaran 13-15 persen, dan belanja modal maksimal Rp1 triliun,” tegas Irawati Setiady, Presiden Direktur Kalbe Farma.

Belanja modal itu, dialokasikan untuk penambahan kapasitas, obat resep, dan fasilitas radiopharmaceutical, dan pemeliharaan. Pembangunan fasilitas radiopharmaceutical berlokasi di Pulo Mas, Jakarta, dengan menyedot biaya Rp150 miliar. ”Tahun depan sudah bisa operasi,” tambah Kartika Setiabudy, Direktur Kalbe Farma.

Selanjutnya, Kalbe Farma juga akan membangun fasilitas serupa di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) dengan anggaran senilai Rp150 miliar. (*)