Kolaborasi Saraswanti Anugerah (SAMF) dan SIG Kembangkan Laboratorium Pengembangan Pupuk
EmitenNews.com - Guna mendukung pengembangan produk dan penelitian terkait penyempurnaan terhadap produk yang ada, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) berkolaborasi dengan salah satu sister company, PT Saraswanti Indo Genetech (SIG) yang ahli di bidang laboratorium, untuk mengembangkan laboratorium uji kimia.
Baru-baru ini, SAMF dan SIG membuka cabang laboratorium uji kimia SIG di AMG Tower, Surabaya. Pembukaan cabang ini diresmikan oleh Direktur Utama SIG, M. Edi Premono dan Direktur Utama SAMF, Yahya Taufik.
Selain pengembangan produk pupuk dan dibuka untuk kepentingan umum (tujuan komersil), laboratorium ini juga digunakan untuk kepentingan internal yang menunjang pengembangan dan perbaikan teknologi produk pupuk serta kegiatan riset pengujian pupuk dalam tanah dan tanaman. Ruang lingkup dan aktivitas kegiatan di laboratorium yang menunjang agroindustri pupuk meliputi ranah berbagai macam analisa untuk jenis pupuk. Karena setiap unsur dalam pupuk berinteraksi dan mengalami dinamika di dalam tanah dan tanaman, maka laboratorium ini juga menganalisa contoh berupa tanah dan daun.
Dilengkapi dengan peralatan canggih, laboratorium ini didukung dengan tim analis yang sudah terlatih dengan handal untuk melakukan analisis dasar dan instrumensasi. Adapun standar yang diterapkan laboratorium untuk mutu mengacu kepada ISO 17025 dengan menggunakan metode berstandar SNI dan Internasional. Peralatan instrumensasi pengukuran materi yang tersedia di laboratorium antara lain Karl Fischer, Spektrofotometer, UVVis, Flame Photometer, AAS, dan ICP OES.
Yahya Taufik menuturkan, bahwa dalam era agroindustri yang semakin maju, kesuksesan bisnisnya ditopang oleh seberapa besar penunjang sarana riset dan laboratoriumnya. Sehingga, dengan adanya laboratorium kolaborasi ini, diharapkan SAMF dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen.
Related News
Intermediasi Bank Mandiri Solid, Pertumbuhan Kredit dan DPK Meningkat
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
Genggam 87,27 Persen CBDK, PANI Habiskan Dana Rp15,1 Triliun
Pengendali Caplok 15,34 Persen Saham SULI, Ada Apa?
Senyap, Green Power (LABA) Lepas 2,4 Juta Saham KRYA
Harganya Melesat Hingga Rp11.700, FILM Terjerat Suspensi Sebulan





