Kemenperin berharap dukungan dari seluruh pihak (baik pemerintah maupun swasta) untuk perluasan akses pembiayaan bagi IKM otomotif dapat turut meringankan langkah IKM otomotif untuk dapat naik kelas, dan pada akhirnya dapat memperkuat daya saing industri otomotif di Indonesia.

 

Supriyanto mewakili Astra Financial menyampaikan, Astra Financial berkomitmen melakukan inovasi secara berkelanjutan, khususnya terkait pembiayaan bagi UMKM. Astra Financial melalui Astra Ventura dan SANF berkolaborasi dengan YDBA untuk memperkuat ekosistem Astra dalam pembiayaan UMKM dengan nilai tambah, yaitu pembinaan UMKM yang dilakukan YDBA.

 

Sigit P. Kumala dalam kolaborasi ini menyampaikan, sejalan dengan program pembinaan UMKM yang dilakukan Astra melalui YDBA, YDBA terus berupaya mengembangkan UMKM untuk naik kelas, mandiri dan berkelanjutan. 

 

Selain program pelatihan, pendampingan, fasilitasi pemasaran, YDBA juga concern terkait fasilitasi pembiayaan yang mendukung perkembangan UMKM binaannya. Dalam menjalankan fasilitasi pembiayaan, YDBA terus berupaya menggandeng lembaga keuangan yang memiliki tujuan serta visi yang selaras dengan YDBA. Jadi, bukan sekedar memberi pinjaman, tapi juga bagaimana lembaga keuangan tersebut mampu 

mendukung UMKM dalam menjalankan bisnisnya.

 

Melalui kolaborasi ini, Sigit berharap program pembiayaan ini bisa mendukung UMKM memenuhi kebutuhan bisnisnya, baik dari segi produksi, pemasaran hingga proses improvement yang betul-betul bermanfaat untuk memajukan usaha UMKM. 

 

Ke depan Sigit berharap kolaborasi program pembiayaan ini tidak hanya terbuka untuk UMKM di sektor manufaktur, tetapi juga sektor kuliner, kerajinan serta pertanian. Sehingga bisa mendukung transformasi UMKM di sektor tersebut menjadi industri modern yang mendukung perekonomian di Indonesia. 

 

Kegiatan seremoni kolaborasi juga dimeriahkan dengan adanya mini talkshow dengan narasumber Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poejiwati; Director Finance SANF, Handy Hartono; Direktur Astra Ventura, Armaji Sayoko dan Direktur PT Bimuda Karya Teknik, Tri Sukamto. 

 

Ema, Handy maupun Armaji meyakini dengan adanya kolaborasi ini dapat memperkuat ekosistem yang bermanfaat dan mempermudah UMKM untuk terus maju, naik kelas, mandiri dan berkelanjutan bagi UMKM.