Kondisi Ekonomi AS Solid, Pergerakan Indeks Wall Street Katrol Indeks Saham Asia
EmitenNews.com - Indeks saham di Asia pagi pada perdagangan hari ini Jumat (25/3) dibuka naik mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam.
Berbeda dari perdagangan di pasar saham, di pasar obligasi aksi jual terus berlanjut sehingga imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun naik 4.2 bps menjadi 2.36%.
"Rilis data terkini ekonomi AS memperlihatkan kondisi kesehatan ekonomi AS yang solid sehingga memperbesar rasa takut bahwa bank sentral AS (Federal Reserve) akan memperketat kebijakan moneter terlalu cepat dan menyebabkan perlambatan ekonomi," ulas analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.
Di pasar tenaga kerja AS, jumlah orang yang untuk pertama kali mencairkan tunjangan pengangguran (Initial Jobless Claims) minggu lalu turun menjadi 187,000, terendah sejak September 1969. Angka ini jauh lebih rendah dari ekspektasi 210,000 dan 215,000 pada minggu sebelumnya.
Sementara itu, jumlah orang yang telah mencairkan tunjangan pengangguran paling tidak selama 2 minggu beruntun (Continuing Claims) turun menjadi 1.35 juta orang untuk minggu yang berakhir 12 Maret. Angka ini adalah yang terendah sejak Januaru 1970 dan turun tajam dari 1.42 juta pada minggu sebelumnya.
Data perhitungan awal (Flash) Markit Composite PMI AS unhtuk bulan Maret naik ke level 58.5, tertinggi sejak Juli 2021, dari level 55.9 pada bulan sebelumnya seiring semakin membaiknya kondisi permintaan dan penawaran dari dampak varian Omicron.
Lebih lanjut, data perhitungan awal (Flash) Markit Manufacturing PMI AS untuk bulan Maret juga naik ke level 58.5, tertinggi sejak September 2020 dari level 57.3 di bulan Februari. Data perhitungan awal (Flash) Services PMI AS untuk bulan Maret lompat ke level 58.9, tertinggi sejak Juloi 2021 dari level 56.5 pada bulan Februari.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah terpangkas sekitar 3% setelah Uni Eropa gagal mencapai kesepakatan atas rencana memboikot penjualan minyak asal Rusia dan beredarnya berita bahwa ekspor minyak mentah asal Kazakhtan yang melalui jaringan pipa dan terminal Caspian Pipeline Consortium dapat kembali berjalan meskipun hanya separuh dari kapasitas penuhnya.
Untuk perdagangan hari ini Phillip Sekuritas memperkirakan IHSG berpeluang menguat di rentang support 7.000 - resistance 7.070. Berikut data teknikal saham rekomendasinya.
ADRO
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 2850-2860
Target Price 1 : 3100
Target Price 2 : 3200
Stop Loss : 2640
CNTX
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Sideways
Trade Buy : 232-234
Target Price 1 : 254
Target Price 2 : 262
Stop Loss : 212
EAST
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 89
Target Price 1 : 94
Target Price 2 : 96
Stop Loss : 84(fj)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha