Konsentrasi di Bisnis EBT, SOLA Rampungkan Proyek PLTS di Raja Ampat
![PT Bumiraya Energi Hijau (BEH) telah merampungkan pembangunan Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Gag Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Foto/Istimewa Konsentrasi di Bisnis EBT, SOLA Rampungkan Proyek PLTS di Raja Ampat](https://emitennews.com/uploads/news/image_1715958278.jpeg)
PT Bumiraya Energi Hijau (BEH) telah merampungkan pembangunan Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Gag Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Foto/Istimewa
EmitenNews.com -Perusahaan perdagangan dan pengolahan aspal, serta jasa konstruksi, PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) melaporkan bahwa Perseroan melalui anak usahanya, PT Bumiraya Energi Hijau (BEH) telah merampungkan pembangunan Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Gag Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Menurut Direktur Utama SOLA, Mochamad Bhadaiwi di Jakarta, Kamis (16/5), PLTS berkapasitas 495 KWp dan 2.000 kWh baterai yang dikerjakan oleh anak usaha SOLA tersebut dimiliki oleh perusahaan pertambangan nikel di Pulau Gag, yakni PT Gag Nikel. Pengerjaan proyek PLTS dengan nilai kontrak sebesar Rp25,53 miliar ini berlangsung selama lima bulan, termasuk konstruksi power house maupun jaringan distribusi tegangan rendah.
Nantinya, keberadaaan PLTS ini menjadi sumber listrik bagi kebutuhan town site pertambangan nikel perusahaan yang dikendalikan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tersebut. Optimalisasi pemanfaatan sumber listrik dari tenaga surya ini diyakini bisa mengurangi konsumsi bahan bakar pada generator diesel berkapasitas 3x250kWh. Bahkan, penggunaan PLTS sebagai sumber energi terbarukan ini bisa menghasilkan listrik sebesar 876.76 MWh per tahun, sehingga akan mengurangi emisi CO2 mencapai 527,83 tCO2 per tahun.
Seperti diketahui, sejauh ini energi surya menjadi salah satu sumber energi alternatif yang bisa mengatasi dampak krisis energi, karena jumlahnya yang tidak terbatas dan pemanfaatannya pun tidak merusak lingkungan. Berdasarkan data Kementerian ESDM, potensi energi matahari di Indonesia mencapai 4,8 KWh/m2 atau setara 112.000 GWp, namun pemanfaatannya hanya sebesar 10 MWp. Saat ini pemerintah menargetkan kapasitas PLTS terpasang hingga tahun 2025 sebesar 0,87 GW atau setara 50 MWp per tahun.
Lebih lanjut Bhadaiwi menegaskan, Xolare bertekad untuk mengembangkan bisnis secara ekspansif di bidang jasa konstruksi energi baru terbarukan (EBT), seiring dengan tren peningkatan permintaan terhadap energi ramah lingkungan. “Pengembangan kegiatan usaha pada entitas usaha Perseroan ini penting, salah satunya bagi PT Bumiraya Energi Hijau yang menjalankan instalasi dan konstruksi pembangkit listrik tenaga surya,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini SOLA menargetkan pengerjaan sejumlah proyek Independent Power Producer (IPP) PLTS di PT PLN (Persero) dan PLTS Atap untuk konsumen komersial/industrial dan residensial dengan skema zero capex. Selain itu, Perseroan juga tengah membidik proyek-proyek konstruksi pembangunan PLTS di Indonesia, sejalan dengan komitmen Xolare untuk menjadi salah satu pemain utama di bisnis EBT.
Bhadaiwi optimistis, bisnis SOLA akan bertumbuh secara berkelanjutan mengikuti aktivitas perekonomian yang berorientasi ramah lingkungan. Terlebih lagi, tegas dia, sejauh ini kegiatan operasional Perseroan juga tidak terlepas dari upaya mendukung program pemerintah yang terkait dengan pembangunan infrastruktur energi, terutama pengembangan solar PV.
Related News
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II
![Screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya](https://emitennews.com/uploads/news/thumb_1721985329.jpg)
IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya
![Director of Business Development EPN, Achmad Rizal Roesindrawan bersama Director of Indonesia Digital Power Business Department Huawei Indonesia, Jin Song melakukan perjanjian kerja sama Pengembangan Energi Terbarukan Berbasis Tenaga Surya Entitas United Tractors (UNTR) Gandeng Huawei Garap Energi Ini](https://emitennews.com/uploads/news/image_1721982281.jpg)
Entitas United Tractors (UNTR) Gandeng Huawei Garap Energi Ini