Konsisten Jalankan Prinsip ESG, Penjualan BELL Tumbuh jadi Rp281M
Ilustrasi aktivitas PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL). dok. Investor Daily.
EmitenNews.com - Pada sisa akhir tahun 2024, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), fokus kejar penjualan, melanjutkan kinerja impresif Perusahaan di paruh pertama, sambil menjalankan prinsip ESG. Sampai pertengahan tahun ini, penjualan emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas ini, tumbuh 18% YoY menjadi Rp281,35 miliar.
Dalam siaran pers, Senin (21/10/2024), Direktur Utama BELL, Karsongno Wongso Djaja, mengungkapkan, untuk mengejar pertumbuhan Perusahaan, BELL terus mengoptimalkan sinergi antarsemua anak usaha serta unit usaha. Sasarannya, menghasilkan produk berkualitas secara konsisten.
Selain itu, posisi BELL di pasar domestik juga cukup kuat, didukung oleh 6 distributor di bawah naungannya yang saat ini berfokus di area Jawa.
"Sepanjang paruh pertama 2024, BELL sudah menunjukkan kinerja positif di hampir semua segmen. Hanya segmen seragam yang turun tipis akibat permintaan yang masih fluktuatif. Di samping mengejar laba, BELL juga turut aktif melaksanakan prinsip ESG untuk mendukung pertumbuhan Perusahaan," ujar Karsongno Wongso Djaja.
Sampai pertengahan tahun ini, penjualan BELL tumbuh 18% YoY menjadi Rp281,35 miliar. Meski sudah menunjukkan kinerja positif, namun BELL tidak lengah untuk terus menjaga pertumbuhan agar bisa mencapai target penjualan 15% hingga akhir tahun.
Sebagai pemilik merek ritel JOBB dan Jack Nicklaus, Perusahaan memiliki total 123 toko yang tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Saat ini, JOBB memiliki 132 Point of Sales (POS), dan Jack Nicklaus memiliki 51 POS.
Hingga paruh pertama, BELL telah membuka 6 POS baru untuk JOBB dan Jack Nicklaus, dan akan terus menambah jaringan ritelnya total 10 POS hingga akhir tahun 2024.
Sejalan dengan komitmen pada prinsip ESG, BELL memproduksi produknya secara terintegrasi mulai dari hulu ke hilir serta memproses olahan limbahnya dari awal proses produksi. BELL menggunakan bahan baku bersertifikat Oeko-Tex 70%, sehingga produk produk Perusahaan pun ramah lingkungan.
BELL mengembangkan dan bekerja sama dengan yarn maker untuk menghasilkan kain daur ulang atau recycled fabric yang memiliki nilai jual. Meski penjualannya masih kecil, namun produk ini memiliki pangsa pasar sendiri serta memiliki potensi yang menjanjikan ke depannya, mengusung ke arah sustainable fashion.
Sebagai salah satu pemain di industri tekstil, wujud lain komitmen BELL terhadap prinsip ESG tercermin pada fasilitas pengolahan limbah mutakhir yang mereka gunakan. Perusahaan berhasil mengoptimalkan pemanfaatan air melalui proses daur ulang, sehingga mampu mengurangi penggunaan air baku sebesar 27% dari total penggunaan air pada periode sebelumnya. ***
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M