Konsisten Terapkan Prinsip ESG, BRI Implementasikan Konsep Green & Smart Building
EmitenNews.com - Komitmen penerapan prinsip-prinsip Enviromental, Social dan Governance (ESG) terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, salah satunya adalah dengan implementasi pembangunan gedung/kantor BRI dengan konsep green & smart building.
Pembangunan green & smart building tersebut sejalan dengan upaya BRI untuk terus meningkatkan penerapan ESG di seluruh operasional bisnisnya. Seperti diketahui, BRI menjadi market leader penerapan ESG di Indonesia.
Selain itu, konsep tersebut juga berperan penting dalam menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan. Sejauh ini, konsep green & smart building yang diterapkan BRI telah berkontribusi dalam mewujudkan sumber daya ramah lingkungan dalam operasional bisnisnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto yang menjelaskan bahwa penggunaan sumber daya ramah lingkungan secara gradual akan terus ditingkatkan.
“BRI tentu menyadari langkah menjaga kelestarian bumi perlu dijalankan sejak sekarang. Kami melihat bahwa penggunaan energi ramah lingkungan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi”, terang Andrijanto.
Satu langkah nyata BRI dalam implementasi konsep ini adalah berdirinya Menara BRILiaN yang mulai dibangun pada tahun 2018 dan diresmikan pada 17 Agustus 2022 lalu.
Bangunan yang terletak di lahan seluas 8.200m2 berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan itu, mencatatkan penghematan listrik hingga 19,49% diiringi tingkat penurunan emisi sebesar 19,49%.
Dengan pencapaian ini, Menara BRILiaN telah mendapat greenship certificate building version 1.1 dengan kategori gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Artinya, Menara BRILiaN secara life cycle-nya, dimulai dari tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, hingga renovasinya mampu menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan.
Upaya optimalisasi konsep tersebut terus dilakukan dengan menargetkan Menara BRILiaN tersebut mencapai kategori yang sama (gold) untuk greenship certificate versi 1.2.
Dengan meningkatkan enam komponen penilaian seperti; tepat guna lahan (appropiate site development/ASD), efisiensi dan konservasi energi (energy efficiency and conservation/EEC), konservasi air (water conservation/WAC), sumber dan siklus material (material resources and cycle/MRC), kualitas udara dan kenyamanan ruangan (indoor air health and comfort/IHC), dan manajemen lingkungan bangunan (building and environment management/BEM). Sampai saat ini proses penilaian final assesment (FA) oleh pihak GBCI masih berlangsung.
Related News
Turun Rp40.000, Harga Emas Antam Kembali di Bawah Rp1,5 Juta per Gram
Tambah Kepemilikan, Sang Komisaris Kini Miliki 10,3 Persen Saham PEHA
Kolaborasi Finnet-Alfamart, Luncurkan Layanan Pembayaran MPN
Uang Beredar Oktober 2024 Tercatat Rp9.078 Triliun, Tumbuh 6,7 Persen
Harga Emas Antam Turun Tipis Rp2.000 per Gram
GJAW 2024, Tiga Merek Baru Mobil Listrik Asal China Diluncurkan