Konversi Lahan 50 Ha, ADHI Ramaikan Perdagangan Karbon
ilustrasi lahan hutan mangrove. Dok/Istimewa
EmitenNews.com - Adhi Karya (ADHI) bakal mengonversi lahan seluas 50 hektare (Ha) tahun ini. Itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan sekitar. "Jadi, kami target menanam pohon di lahan 50 Ha sebagai komitmen lingkungan," tutur Sekretaris Perusahaan ADHI, Farid Budiyanto.
Sejak 2017 sampai 2024, perseroan konsisten menjalankan program ADHI Peduli Lingkungan. Program tersebut, diimplementasikan melalui program 1 Juta pohon. Terhitung sejak 2017 sampai sekarang, ADHI telah melaksanakan penanaman sejumlah 381.985 pohon seluruh Indonesia.
Pada awal 2024 melalui ADHI Green, perseroan menggelar kegiatan konservasi 16 ribu pohon mangrove kampanye pengelolaan limbah, sampah, dan penyediaan kotak sampah botol plastik serentak pada enam kota. Program penanaman 1 juta pohon langkah awal ADHI berpartisipasi dalam perdagangan karbon ke depan.
Kegiatan ADHI Green dilaksanakan pada 21 Februari 2024 bersamaan dengan Hari Peduli Sampah Nasional dan paralel dengan fokus ADHI pada tahun ini untuk menjalankan Environment, Social, dan Governance (ESG).
Kegiatan ADHI Green merupakan rangkaian acara dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 dan berlangsung serentak di enam kota yang tersebar di proyek-proyek ADHI. Pada kegiatan ADHI Green, turut hadir Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan General Manager Operasional ADHI.
ADHI menggandeng pihak luar di enam kota tersebut seperti Dinas Kehutanan, LDPHD Sungsang 4, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kelompok Tani Hutan Segara Biru, BPDAS Citarum Ciliwung, Perhutani KKPH Purwakarta, LMDH Rimba Jaya Desa Sedari.
Lalu, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Koperasi Jasa Wana Mina Politan Jaya dan didukung dengan Petani Mangrove di lokasi setempat untuk menanam 16.000 pohon secara serentak di enam titik.
Konservasi mangrove ditanam sebanyak 8.000 pohon di Karawang, 4.000 pohon di Banten, 1.000 pohon di IKN, 1.000 pohon di Bali, 1.000 pohon di Semarang dan 1.000 pohon di Palembang. Jenis pohon mangrove dipilih karena serapan karbon per hektare pohon mangrove 4x lebih besar dibanding jenis pohon hutan lainnya.
Melalui program ADHI Peduli Lingkungan, Farid berharap, pohon sudah ditanamkan dapat mendukung kelestarian, keberlanjutan lingkungan, dan menjadi program berkelanjutan. "Kami mengajak seluruh Insan ADHI dan komunitas pelestarian lingkungan bergabung dalam pelestarian lingkungan, dan memupuk jiwa peduli lingkungan," tutur Farid. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M