KRAS Teken Transaksi Pasok 384.000 Ton Baja HRC
Gambar emiten KRAS
EmitenNews.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk resmi menandatangani perjanjian kerja sama jangka panjang terkait suplai baja canai panas atau Hot Rolled Coil (HRC) dan Plate. Penandatanganan perjanjian ini berlangsung pada Rabu, 22 Januari 2025, di Gedung Krakatau Steel Jakarta.
Direktur Utama Krakatau Steel, Muhamad Akbar Djohan, menjelaskan bahwa kerja sama ini melibatkan lima distributor utama dengan total suplai baja mencapai 384.000 ton untuk kurun waktu dua tahun ke depan.
"Hari ini kami melakukan beberapa penandatanganan dengan konsumen distributor, dan total suplai baja dalam kerja sama tersebut mencapai 384.000 ton untuk periode dua tahun ke depan kepada lima konsumen distributor PTKS," ujar Akbar Djohan.
Seiring dengan kembali beroperasinya pabrik Hot Strip Mill #1, Krakatau Steel berupaya memenuhi kebutuhan pasar baja nasional. Perusahaan juga baru saja melakukan pengiriman perdana produk Hot Rolled Plate sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan industri.
"Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan first shipment untuk produk Hot Rolled Plate. Semoga dalam waktu dekat suplai dari LTSA ini pun akan dapat segera dikirimkan kepada para konsumen ataupun distributor kami," tambah Akbar Djohan.
Produk Hot Rolled Coil dan Hot Rolled Plate dari Krakatau Steel memiliki peranan penting dalam berbagai sektor industri. Produk ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan pipa baja untuk penyaluran minyak dan gas, konstruksi bangunan, pelat kapal, otomotif, hingga kebutuhan industri pertahanan.
Akbar Djohan optimistis Krakatau Steel dapat memenuhi kebutuhan baja dalam negeri sepanjang tahun 2025.
"Di tahun 2025 ini kami yakin bahwa Krakatau Steel akan dapat kembali memenuhi kebutuhan baja domestik. Bersama dengan para pelaku industri baja lainnya, kami berkomitmen untuk memajukan industri baja nasional melalui sinergi dan kolaborasi. Mengutamakan produk-produk dalam negeri yang ber-SNI dan berkualitas tinggi, sehingga dapat mewujudkan ketahanan dan kedaulatan industri strategis dalam negeri," tutupnya.
Related News
IMPC Gandeng SCG Roofing Untuk Pasarkan Alderon di Thailand
RS Berstandar Internasional di Bali Karya PTPP Beroperasi Tahun Ini
Tambah Porsi, Sabana Prawirawidjaja Kuasai 83,94 Persen Saham CAMP
Bayar Utang, SRAJ Berencana Laksanakan Private Placement
BRI Ungkap Salurkan KUR Rp184,98T Sepanjang 2024
BCA (BBCA) Cetak Laba Naik 12,7 Persen Jadi Rp54,8T Sepanjang 2024