Kualitas Produk dan Investasi yang Tepat Kunci IKAI Wujudkan 3 Dekade Bisnis Berkelanjutan

Meningkatkan pertumbuhan dan melanjutkan keberlanjutan menjadi fokus utama perseroan. Hari ini IKAI terus aktif menghadirkan investasi berkelanjutan dan penciptaan nilai saham bagi para pemegang sahamnya. “Prospek lini bisnis yang digeluti IKAI, terus menunjukkan sinyal positif. Pada sektor bisnis keramik, Indonesia diperkirakan akan menjadi produsen keramik terbesar keempat dunia pada 2024 mendatang,” tutup Arthalia Ariati Hidayat.
Adapun beberapa sentimen yang menjadi katalis kinerja IKAI kedepan yang patut diperhatikan adalah kebijakan Pemerintah Indonesia terkait Insentif Harga Gas Bumi Terpadu (HGBT) diperkirakan akan semakin meningkatkan efisiensi pada biaya operasional di industri keramik sehingga mampu mendorong keberlangsungan industri ini kedepannya.
Demikian pula pada industri hotel dan MICE yang diperkirakan akan semakin terus bertumbuh. Dukungan Pemerintah Indonesia yang hendak menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan yang melentingkan pertumbuhan ekonomi, menjadi faktor penting yang menunjang prospek industri ini di masa depan.
Pemerintah Indonesia yang hendak menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan yang melentingkan pertumbuhan ekonomi, menjadi faktor penting yang menunjang prospek industri ini di masa depan.
Menyambut itu semua, IKAI terus berpegang teguh pada strategi dan nilai-nilai penting yang diyakininya, yakni kerja sama tim, integritas, hubungan yang baik, akuntabilitas, keunggulan, dan kebhinekaan. Dengan semua hal tersebut IKAI hadir mempertahankan pertumbuhan dan melanjutkan keberlanjutan.
Related News

IHSG Tertekan 0,45 Persen di Penutupan Hari Ini, 4 Sektor Pemicunya

Sudah 90 Persen Bantuan Pangan Beras Digelontor ke Masyarakat

Imbangi Anggaran Kesehatan Rp244T, Tenaga Medis Perlu Ditambah

Tampung Keluhan Pembatasan Gas, Kemenperin Bentuk Pusat Krisis

Perkara Royalti Musik, Once: Penggunaan Sistem Digital Jadi Solusi

Pelita Air Buka Rute Internasional, Singapura Jadi yang Pertama