GOTO dan Oto Jaya Distribusindo yang memiliki otoritas dari LMAX untuk menyalurkan Lupromax telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Gojek Swadaya yang menyepakati pemberian akses kepada 1,25 juta mitra Gojek di Jabodetabek untuk menggunakan Lupromax dengan harga dan promosi khusus.
Periode kontrak kerja sama ini berlaku selama kurun satu tahun ke depan sejak efektif per 21 Agustus 2023.
Adapun beberapa kontrak lainnya yang diperoleh LMAX adalah, kontrak pengadaan barang ke salah satu perusahaan otomotif nasional. Bahkan, emiten yang bergerak di bidang usaha pelumas dan pelumas aditif ini juga menerima perpanjangan dan penambahan kontrak pengadaan oli untuk perusahaan perkapalan, karena sejauh ini para mitra bisnis memandang positif LMAX yang mendapatkan dukungan penuh dari Lupromax International Group yang membawahi 13 negara.
Pada kesempatan yang sama, Nelson Cheng selaku Author, Inventor dan CEO Lupromax International Pte Ltd members of Magna Group menegaskan bahwa grup mendukung LMAX untuk memperluas basis pasar di Indonesia, setelah sukses merambah sektor otomotif dan perkapalan.
"Sejauh ini PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk sudah mampu mengembangkan pasarnya di sektor otomotif dan selanjutnya akan terus mengejar kerjasama dengan berbagai perusahaan di sektor perkapalan," ujar Nelson.
Lebih lanjut Kartiko menambahkan, pada tahun depan Perseroan akan menandatangani kontrak pengadaan barang ke salah satu perusahaan perkapalan nasional yang sahamnya juga sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk itu, lanjut dia, LMAX optimistis penjualan di sepanjang 2024 bisa mencapai Rp70 miliar dan diyakini akan bertumbuh secara berkesinambungan pada tahun-tahun berikutnya.
Related News

Setelah Transaksi 10 April, Dirut Ini Kuasai 68 Persen Saham ITIC

Terobosan Inovatif PLTB Tolo: Efisiensi dan Keberlanjutan dalam Energi

Lanjutkan Pengeboran, Indo Tambangraya (ITMG) Sedot Dana Rp10,5M

Saham NICL Diborong Lagi Harga Atas Pasar

OJK Sebut Dana Asing Keluar dari Bursa Saham Rp29,9T, Cek Detailnya

NTT East dan SURGE (WIFI) Umumkan Investasi Strategis Rp4 Triliun