EmitenNews.com - Bintraco Dharma (CARS) per 30 September 2025 mentabulasi laba bersih Rp135,01 miliar. Turun tipis 1,35 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp136,87 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar terkoreksi tipis menjadi Rp9 dari sebelumnya Rp9,13. 

Total pendapatan Rp3,46 triliun, melorot 23,95 persen dari posisi sama tahun lalu Rp4,55 triliun. Itu terdiri dari pendapatan otomotif Rp3,41 triliun, susut dari Rp4,5 triliun. Pembiayaan konsumen Rp941,41 ribu, turun dari Rp4,37 juta. Purnajual Rp56,58 miliar, menciut dari Rp56,8 miliar. 

Total beban pokok pendapatan Rp2,98 triliun, berkurang dari Rp3,99 triliun. Beban terbesar otomotif Rp2,94 triliun, turun dari Rp3,95 triliun. Purnajual Rp41,99 miliar, bengkak dari Rp40,95 miliar. Laba kotor Rp480,11 miliar, turun dari Rp562,17 miliar. Beban usaha Rp328,41 miliar, turun dari Rp339,2 miliar. 

Pendapatan lainnya Rp110,79 miliar, melonjak dari Rp52,68 miliar. Beban pajak final Rp908,6 juta, bengkak dari Rp183,97 juta. Beban lainnya Rp52,99 miliar, bengkak dari Rp28,45 miliar. Laba usaha Rp208,59 miliar, menciut dari Rp247,01 miliar. Beban keuangan bersih Rp39,63 miliar, turun dari Rp54,94 miliar.

Laba periode berjalan Rp144,96 miliar, terkoreksi dari Rp147,7 miliar. Total ekuitas Rp1,24 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu Rp1,1 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,74 triliun, bengkak dari Rp2,39 triliun. Total aset Rp2,99 triliun, menciut dari akhir 2024 sebesar Rp3,49 triliun. (*)