EmitenNews.com - PT Cowell Development Tbk (COWL) mengundang pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan(RUPST) pada tanggal 15 Juli 2022, guna mengurangi tumpukan notasi khusus yang menempal pada kode saham perseroan di tampilan perdagangan bursa.
Direktur COWL, Pikoli Sinaga dalam paparan publik permintaan Bursa Efek Indonesia(BEI) secara daring, Jumat(8/7/2022).mengemukakan untuk hadir pemegang saham memberi kuasa (e-proxy) saja kepada BAE, Karena masih covid kan, jd kita berharap yg hadir secara fisik ke rups tidak banyak, ujarnya.
“Kami akan mengelar RUPST tanggal 15 Juli 2022 dan segera menyampaikan laporan keuangan terakhir,” kata dia.Untuk diketahui ada lima notas khusus yang menempel pada kode saham perseroan yakni notasi E karena Laporan Keuangan terakhir yakni tahun 2019 menunjukan ekuitas negatif sedalam Rp19,279 miliar.
Notasi khusus berikutnya, D karena akuntan publik menyematkan opini tidak menyatakan pendapat atau disclaimer atas laporan keuangan tahun 2019 dengan alasan pinjaman kepada Bank QNB sudah wanprestasi, saldo rugi yang dialami perseroan memicu defisit sehingga mempengaruhi kelangsungan usaha perseroan, liabilitas jangka pendek lebih dari jumlah aset lancar dan adanya kondisi ketidakpastian yang signifikan atas kemungkinan putusan terhadap kepailitan perseroan.
Untuk penyeba terakhir, Pikoli menyampikan perseroan telah mencapai perjanjian damai dan homologasi telah disahkan dalam putusan pengadilan tanggal 26 Oktober 2020, salah satu isinya dengan menyatakan Penundaaan kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) demi hukum berakhir.
Selain itu, kode saham perseroan juga terdapat Notasi khusus L karena belum menyampiakn laporan keuangan tahun 2020 dan 2021.
Berikutnya, notasi Y karena belum mengelar RUPS tahun buku 2019, 2020 dan 2021. Karena itu semua, BEI juga memasukan saham emiten properti itu dalam daftar pemantaun khusus.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M