Laba Anjlok 81 Persen, MOLI Putuskan Puasa Dividen & Ganti Dirut

Salah satu Pabrik kimia milik MOLI
EmitenNews.com - Emiten produsen etanol dan CO2 PT Madusari Murni Indah Tbk. (MOLI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 24 Juni 2025, dengan sejumlah keputusan penting terkait kinerja keuangan, struktur manajemen, dan arah strategis perusahaan.
Rapat yang dihadiri oleh pemegang saham mewakili 95,67% saham beredar ini mengesahkan laporan tahunan dan keuangan konsolidasian tahun buku 2024, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada jajaran Direksi dan Komisaris.
Direktur Utama MOLI Jose G. Tan dalam risalah RUPST Kamis (26/6), menjelaskan bahwa menyetujui laporan keuangan tahun 2024 telah diaudit oleh KAP Mirawati Sensi Idris dengan opini wajar dalam semua hal yang material.
MOLI memutuskan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Dari total laba bersih, sebesar Rp1 miliar dialokasikan sebagai cadangan wajib, sedangkan sisanya Rp11,95 miliar dicatat sebagai laba ditahan untuk mendukung kegiatan operasional perseroan dan entitas anak.
Berdasrakn laporan keuangan yang berakhir Desember 2024, MOLI mencatatkan Laba bersih anjlok 81% menjadi Rp17,75 miliar dari sebelumnya Rp94,13 miliar pada 2023.
Dalam RUPS tersebut, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Adikin Basirun dari jabatan Direktur Utama efektif per 24 Juni 2025. Tongkat kepemimpinan kemudian diserahkan kepada Jose G. Tan, yang sebelumnya menjabat Direktur dan kini meneruskan sisa masa jabatan sebagai Direktur Utama hingga Juni 2027.
Susunan Manajemen Baru MOLI
Direksi:
Jose Gonjoran Tan – Direktur Utama
Donny Winarno – Direktur
Dewan Komisaris:
Ir. Sandojo Rustanto – Komisaris Utama
Drs. Indra Winarno, M.Si – Komisaris
Handjojo Rustanto – Komisaris
Irene Rustanto – Komisaris
Edy Sugito – Komisaris Independen
Related News

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA

BNI Perpanjang Perjanjian Kredit Elnusa Senilai USD70 Juta

Uni-Charm (UCID) Merugi di Medio 2025, Ini Penyebabnya

Laba COAL Anjlok 34,3%, Sisa Rp17,3M di Semester I-2025

BNI Hujani Nasabah Hadiah Rejeki wondr, Masih Bisa Ikutan!