EmitenNews.com - PT Bank Permata Tbk (BNLI) hingga kuartal I-2025 meraih laba bersih Rp788,97 miliar atau tergerus 2,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih mencatatkan laba bersih Rp807,31 miliar. 

Dalam laporan BNLI Rabu (23/4) pendapatan bunga dan syariah bersih di kuartal I-2024 naik tipis menjadi Rp2,43 triliun dari periode tahun sebelumnya senilai Rp2,39 triliun. Selai itu jumlah pendapatan operasional naik tipis menjadi Rp3,01 triliun dari Rp2,86 triliun.

Beban operasional di kuartal I-2025 naik menjadi Rp1,99 triliun dari Rp1,82 triliun sehingga laba sebelum pajak penghasilan turun menjadi Rp1,02 triliun dari laba sebelum pajak penghasilan Rp1,04 triliun.

Jumlah liabilitas naik menjadi Rp220,75 triliun hingga periode 31 Maret 2025 dari jumlah liabilitas Rp216,46 triliun hingga periode 31 Desember 2024. 

Jumlah aset naik menjadi Rp264,28 triliun hingga periode 31 Maret 2025 dari jumlah aset Rp259,06 triliun hingga periode 31 Desember 2024.

Pada perdagangan hari ini Rabu (23/4) saham BNLI turun Rp30 atau melemah 1 % menjadi Rp2.160 per lembar saham.