EmitenNews.com - Dayamitra alias Mitratel (MTEL) per 30 September 2024 mencatat laba Rp1,53 triliun. Surplus 6,99 persen dari episode sama tahun lalu Rp1,43 triliun. So, laba per saham dasar dan dilusian ikut terkerek menjadi Rp19 dari posisi sama tahun lalu Rp17.

Pendapatan Rp6,81 triliun, melejit 8,61 persen dari posisi sama tahun lalu Rp6,27 triliun. Penyusutan Rp1,34 triliun, bengkak dari Rp1,21 triliun. Amortisasi Rp1,26 triliun, naik tipis dari edisi sama tahun lalu Rp1,18 triliun. Konstruksi dan proyek manajemen Rp357,22 miliar, turun dari Rp362,06 miliar. 

Perencanaan, operasional, dan pemeliharaan menara telekomunikasi Rp343,76 miliar, mengalami perosotan dari Rp385,94 miliar. Beban pokok pendapatan Rp3,32 triliun, bengkak dari Rp3,2 triliun. Laba kotor Rp3,49 triliun, mengalami peningkatan dari Rp3,07 triliun. Beban umum dan administrasi Rp206,81 miliar, bengkak dari Rp198,18 miliar.

Beban kompetensi karyawan Rp227,53 miliar, bengkak dari Rp211,93 miliar. Beban usaha lainnya Rp3,16 miliar, bengkak dari Rp1,04 miliar. Beban usaha Rp437,50 miliar, bengkak dari Rp411,16 miliar. Laba usaha Rp3,05 triliun, melesat dari Rp2,65 triliun. Penghasilan lain-lain bersih Rp45,05 miliar, anjlok dari Rp172,6 miliar. 

Laba sebelum beban pendanaan dan pajak Rp3,09 triliun, surplus dari Rp2,83 triliun. Penghasilan keuangan Rp33,26 miliar, turun dari Rp123,66 miliar. Beban pendanaan sewa Rp125,57 miliar, naik dari Rp117,62 miliar. Beban pendanaan Rp856,95 miliar, turun dari Rp874,04 miliar. 

Total ekuitas terakumulasi sebesar Rp33,60 triliun, mengalami perosotan dari akhir tahun lalu Rp34,03 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp23,37 triliun, bengkak dari akhir 2023 sebesar Rp22,97 triliun. Total aset Rp56,97 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu Rp57,01 triliun. (*)