EmitenNews.com - Panca Budi Idaman (PBID) sepanjang 2024 mengemas laba bersih Rp484,97 miliar. Melesat 29,61 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp374,15 miliar. Laba bersih per saham Rp64,66 dari periode sebelumnya Rp49,89. 

Penjualan bersih Rp5,24 triliun, surplus 11,48 persen dari posisi sama 2023 sebesar Rp4,7 triliun. Beban pokok penjualan Rp4,19 triliun, bengkak dari fase sama tahun sebelumnya Rp3,83 triliun. Laba kotor tercatat Rp1,05 triliun, melonjak 22,09 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp864,45 miliar. 

Beban penjualan Rp223,84 miliar, bengkak dari Rp202,62 miliar. Beban umum dan administrasi Rp229,68 miliar, bengkak dari Rp199,63 miliar. Pendapatan lain-lain Rp15,71 miliar, susut dari Rp19,23 miliar. Laba usaha Rp613,35 miliar, mengalami lompatan dari akhir 2023 sebesar Rp481,43 miliar. 

Pendapatan keuangan Rp23,91 miliar, melesat dari Rp11,87 miliar. Beban keuangan Rp16,68 miliar, bengkak dari Rp14,08 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp620,58 miliar, naik dari Rp479,22 miliar. Total beban pajak penghasilan Rp133,41 miliar, bengkak dari Rp103,23 miliar. 

Laba tahun berjalan Rp487,17 miliar, menanjak dari Rp375,98 miliar. Jumlah ekuitas Rp2,96 triliun, melejit dari akhir 2023 senilai Rp2,63 triliun. Total liabilitas Rp623,36 miliar, bengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp565,82 miliar. Jumlah aset Rp3,58 triliun, meningkat dari Rp3,19 triliun. (*)