Laba Emiten Aguan-Salim (PANI) Surplus 35 Persen, Intip Ini Pemicunya
Pusat belanja besutan Agung Sedayu Group. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) semester I 2024 meraih pendapatan Rp1,3 triliun. Penambahan entitas anak usaha mengontribusi besar pada perolehan laba kotor. PANI juga berhasil mengamankan pertumbuhan laba usaha Rp574 miliar atau meningkat 8 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
PANI membukukan lonjakan signifikan 35 persen laba bersih menjadi Rp286 miliar dibanding edisi sama tahun lalu Rp211 miliar. Itu karena emiten Aguan-Salim Group tersebut berhasil mengkonsolidasikan tambahan anak usaha pada akhir 2023 didanai rights issue kedua. Kontribusi pendapatan terbesar PANI dipegang sektor residensial senilai Rp607 miliar atau setara 45 persen dari pendapatan.
Sektor kavling tanah komersial menghasilkan pendapatan terbesar kedua Rp528 miliar atau melejit 41 persen YoY. Terakhir, pendapatan produk komersial melonjak 100 persen dengan pendapatan total Rp181 miliar karena tahun lalu produk komersial absen berkontribusi di semester pertama. Total aset tumbuh 8 persen mencapai Rp36,3 triliun dibanding akhir 2023 sebesar Rp33,7 triliun.
Ekuitas melesat 3 persen menjadi Rp19,6 triliun. PANI secara konstan membukukan kinerja positif. Hasil itu, membuat PANI dapat terus fokus pada pengembangan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan, dan minat masyarakat, baik Indonesia maupun Internasional. ”Kita baru memperingati HUT ke-79 RI, mari dorong terus Indonesia maju, dan bersama-sama bertumbuh bersama,” tutur Sugianto kusuma, Presiden Direktur PANI.
PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan, dan menjalankan strategi usaha telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah, dan jangka panjang. Sebagai lanjutan dari aksi korporasi sejak 2022 kemudian lanjut pada 2023, PANI akan menggeber private placement dua seri sekaligus yakni dengan target penerimaan modal baru Rp6,5 triliun, dan diperkirakan rampung Agustus 2024.
Dana hasil private placement senilai Rp6,5 triliun akan dipergunakan untuk ekspansi bisnis PANI. ”Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar optimal di PIK2, dan profitabilitas berkelanjutan tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Dengan upaya dan sumber daya tersedia, saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan berkelanjutan setiap periode. Saya sangat optimistis dengan prospek bisnis PANI ke depan, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum. (*)
Advertorial
Related News
TBS Energi Utama (TOBA) akan Lepas Saham Anak Usaha, Tunggu RUPS
Industri Perfilman RI Cerah, Saham VERN Alami Oversubscribe 63,22 Kali
Putusan OJK, Saham Master Print (PTMR) Kini Berefek Syariah
Layanan Wealth Management BRI (BBRI) Dapat Pengakuan Kelas Dunia
Elnusa (ELSA) Raih Penghargaan Berkat Kebangkitan Sumur PHM
TBS Energi (TOBA) Minta Restu Buyback Saham Rp474,5M