EmitenNews.com - Anak Usaha Pertamina, PT Asuransi Tugu Pratama Tbk (TUGU) hingga akhir 2024 mencatatkan Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Anjlok 46,9 menjadi Rp700,85 miliar dari laba 2023 yang mencapai Rp1,32 triliun. Namun pendapatan 2024 sebesar Rp3,93 triliun atau naik dari pendapatan 2023 yang hanya Rp3,59 triliun.

Laporan keuangan perseroan Senin (3/3) menyebutkan, beban meningkat menjadi Rp3,01 triliun dari Rp1,96 triliun dan laba sebelum beban pajak penghasilan turun menjadi Rp864,10 miliar dari laba sebelum beban pajak Rp1,58 triliun.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun 46,9 menjadi Rp700,85 miliar dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp1,32 triliun tahun sebelumnya.

Jumlah liabilitas naik menjadi Rp15,84 triliun hingga periode 31 Desember 2024 dari jumlah liabilitas Rp14,85 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Jumlah aset naik menjadi Rp26,35 triliun hingga periode 31 Desember 2024 dari jumlah aset Rp25,13 triliun hingga periode 31 Desember 2023.

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) adalah anak usaha PT Pertamina (Persero).

Pemegang saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) 

- PT Pertamina (Persero) sebesar 58,50%

- UOB Kay Hian Pte Ltd sebesar 15,88%

- Samsung Fire & Marine Co., Ltd sebesar 5,29%

- Public (masing-masing di bawah 5%) sebesar 20,31%.