Laba Melejit 38 Persen, Maret 2024 ATIC Akumulasi Rugi Rp443 Miliar
Karawan Anabatic tampak bersenda ria di kantor pusat perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Anabatic Technologies (ATIC) per 31 Maret 2024 meraup laba bersih Rp23,66 miliar. Merosot 38 persen dari periode sama tahun lalu Rp38,69 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menjadi Rp10,22, turun dari sebelumnya Rp16,71.
Koreksi laba itu selaras dengan tabulasi pendapatan Rp2,13 triliun, menukik 0,46 persen dari posisi sama tahun lalu Rp2,14 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,86 triliun, turun tipis dari Rp1,88 triliun. Laba kotor tercatat Rp264,12 miliar, naik tipis 3 persen dari episode sama tahun lalu Rp256,25 miliar.
Total beban usaha Rp158,10 miliar, mengalami penyusutan dari Rp166,62 miliar. Beban itu dari penjualan Rp5,10 miliar, turun dari Rp6,04 miliar. Umum dan administrasi Rp154,52 miliar, susut dari Rp166,67 miliar. Penyisihan atas kerugian kredit ekspetasian atas aset keuangan Rp23,71 juta dari nihil.
Penghapusan piutang tertagih Rp754,48 juta dari nihil. Beban operasional lainnya nihil dari Rp21,84 juta. Pendapatan operasional lainnya Rp2,25 miliar, turun dari Rp6,13 miliar. Laba usaha Rp106,01 miliar, melonjak 18 persen dari Rp89,62 miliar. Total Beban lain-lain Rp23,84 miliar, bengkak dari surplus Rp110,56 juta.
Itu dari penghasilan bunga Rp16,03 miliar, anjlok 25 persen dari Rp21,46 miliar. Pejak penghasilan bunga Rp652,65 juta, bengkak dari Rp405,35 juta. Beban bunga Rp33,76 miliar, berkurang dari Rp37,21 miliar. Beban administrasi bank Rp356,82 juta, susut dari Rp853,36 juta. Rugi selisih kurs Rp5,10 miliar, drop 129 persen dari surplus Rp17,12 miliar.
Laba sebelum pajak final dan beban pajak penghasilan Rp82,17 miliar, turun dari Rp89,73 miliar. Pajak final Rp327,36 juta, bengkak dari Rp183,14 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp81,84 miliar, susut dari Rp89,54 miliar. Laba tahun berjalan Rp49,03 miliar, mengalami koreksi dari Rp60,56 miliar.
Total ekuitas Rp449,34 miliar, melonjak dari akhir tahun lalu Rp393,35 miliar. Akumulasi rugi Rp443,56 miliar, turun tipis dari akhir 2023 senilai Rp467,18 miliar. Total liabilitas Rp3,71 triliun, berkurang dari akhir tahun sebelumnya Rp5,04 triliun. Jumlah aset Rp4,16 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp5,43 triliun. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M