EmitenNews.com - Ancora Indonesia (OKAS) per 30 September 2024 mengemas laba bersih USD5,44 juta. Surplus 23 persen dari episode sama tahun lalu senilai USD4,42 juta. Dengan hasil itu, laba bersih per saham dasar naik tipis menjadi USD0,0023 dari sebelumnya USD0,0019. 

Penjualan bersih USD140,84 juta, tumbuh tipis 2,46 persen dari edisi sama tahun lalu USD137,45 juta. Beban pokok penjualan USD97,40 juta, berkurang dari fase sama tahun lalu USD98,28 juta. Laba kotor terkumpul USD43,44 juta, menanjak 10,92 persen dari posisi sama tahun lalu USD39,16 juta. 

Beban penjualan USD6,03 juta, susut dari USD6,3 juta. Beban umum dan administrasi USD7,61 juta, berkurang dari USD9,51 juta. Beban operasi lain-lain USD4,48 juta, bengkak dari USD453,04 ribu. Laba usaha terakumulasi senilai USD25,3 juta, melejit 10,57 persen dari periode sama tahun lalu USD22,88 juta. 

Pendapatan bunga USD174,23 ribu, naik dari USD173,66 ribu. Pajak dari pendapatan bunga USD34,84 ribu, naik dari USD34,71 ribu. Beban keuangan USD4,55 juta, berkurang dari USD5,67 juta. Laba sebelum pajak USD20,88 juta, melonjak dari USD17,35 juta. 

Laba periode berjalan USD15,41 juta, melesat dari USD12,05 juta. Total ekuitas USD50,90 juta, naik dari akhir 2023 sebesar USD41,73 juta. Defisit USD18,32 juta, susut dari USD23,76 juta. Jumlah liabilitas USD121,99 juta, berkurang dari akhir tahun lalu USD142,32 juta. Total aset USD172,89 juta, anjlok dari akhir tahun sebelumnya USD184,06 juta. (*)