EmitenNews.com - Hary Tanoesoedibjo terus melanjutkan aksi blusukan. Terutama dalam membabat saham MNC Asia Holding (BHIT). Pemilik Partai Perindo itu, diketahui menjalan 5 juta saham perseroan. Transaksi telah dipatenkan pada 24 Juli 2024. 

Pembelian bos besar MNC Group tersebut dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp48 per lembar. Nah, dengan skema harga tersebut, Hary Tanoe cukup mengeluarkan dana sekitar Rp240 juta. 

Menyusul pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham Hary Tanoe perlahan mulai menggunung. Tepatnya, menjadi 2,62 miliar eksemplar alias setara dengan 3,14 persen. Bertambah 0,01 persen dari edisi sebelum transaksi 2,61 miliar saham.

Tabungan saham sebelum transaksi itu selevel dengan 3,13 persen. ”Transaksi dilakukan dengan tujuan untuk menambah kepemilikan saham MNC Asia Holding,” tegas direksi MNC Asia. 

Sebelumnya, pada 22 Juli 2024, Hary Tanoe menjala saham perseroan sebanyak 26 juta eksemplar. Aksi pembelian pemilik Partai Perindo itu, terjadi dengan harga pelaksanaan Rp48 per eksemplar. Nah, menyusul skema harga itu, Hary Tanoe dipaksa merogoh kocek senilai Rp1,24 miliar. (*)