EmitenNews.com—Setelah pada perdagangan beberapa hari lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dengan fluktuasi yang sangat mencolok. Terlihat IHSG pada perdagangan Rabu (24/8) naik 0,44% atau 31,44 poin ke level 7.194,71. Penguatan IHSG diperkirakan cenderung tertahan pada strong resistance di 7200 pada Kamis (25/8)

 

“Penguatan IHSG tertahan di resistance 7200 pada perdagangan Rabu (24/8). Terdapat potensi koreksi ke kisaran pivot 7130-7150, jika IHSG kembali tertahan di 7200 pada perdagangan Kamis (25/8). Saham-saham dengan potensi rebound, seperti BBRI, HRUM, LSIP, MDKA, WIKA dan WIRG dapat diperhatikan di Kamis (25/8),” kata Valdy Kurniawan Analis Phintraco Sekuritas.

 

Salah satu faktor yang menahan penguatan IHSG adalah adanya spekulasi pasar terkait pengumuman kenaikan harga BBM subsidi dalam waktu dekat. Pasar menilai keputusan BI untuk menaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps (23/8) menjadi sinyal kuat adanya penyesuaian harga BBM subsidi di kisaran Agustus-September 2022.

 

Faktor kedua adalah pelemahan mayoritas indeks global dalam beberapa hari terakhir, menjelang Jackson Hole Economic Symposium di 26 Agustus 2022. Dalam simposium ini, pasar mengantisipasi clue dari Kepala the Fed, Jerome Powell terkait arah kebijakan the Fed, terutama sampai kapan kenaikan agresif sukubunga acuan akan dipertahankan oleh the Fed.