EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali bergerak menguat. Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 13 November 2024, IHSG akan menjelajahi support level 7.240, dan level resistance 7.420. Indikator teknikal menunjukkan peningkatan volume, dan sinyal RSI keluar dari zona oversold.

Kondisi itu, menandakan potensi minat beli investor masih kuat. Namun, potensi koreksi terbatas juga tetap ada, dipicu sentimen global, terutama data inflasi Amerika Serikat (AS) edisi Oktober 2024 diperkirakan naik menjadi 2,6 persen YoY. Lonjakan itu, dapat berdampak pada kebijakan The Fed, yang juga akan dipantau investor.   

Berdasar data dan fakta itu, Stocknow.id merekomendasikan para investor untuk membuntuti sejumlah saham berikut. Yaitu, Aneka Tambang alias Antam Rp1.565 per lembar dengan take profit di kisaran Rp1.630-1.660 per helai, dan stop loss di posisi Rp1.520 per eksemplar. 

Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS) Rp2.880 per saham dengan takes profit di kisaran Rp2.990-3.050 per helai, dan stop loss Rp2.790 per eksemplar. Japfa (JPFA) Rp1.765 per helai dengan take profit Rp1.835-1.870 per saham, dan stop loss Rp1.715 per eksemplar. 

Solusi Sinergi alias Surge (WIFI) Rp438 per lembar dengan take profit di kisaran Rp456-464 per helai, dan stop loss di posisi Rp424. Kemarin, IHSG didtutup surplus 55,2 poin alias 0,76 persen menjadi 7.321. (*)