Lebarkan Sayap, Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) Ekspansi ke Bisnis Jalan Tol

EmitenNews.com -PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) berencana memasuki bisnis baru yaitu melakukan investasi untuk proyek jalan tol.
Direktur Utama PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk, Heru Firdausi Syarif mengatakan rencana investasi di jalan tol ini sudah disampaikan kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022.
"RUPS Tahunan ini ada dua agenda pada rapat ini yang menjadi tonggak awal rencana besar yang disiapkan oleh perseroan yaitu adanya perubahan susunan direksi guna memperkuat dan mendukung strategi baru perseroan serta pengungkapan rencana investasi pada proyek jalan tol," ujar Heru dalam keterbukaan informasi publik BEI, Jumat (23/6).
Sebagai perusahaan yang telah memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di dunia konstruksi Indonesia serta telah mengerjakan berbagai jenis pekerjaan konstruksi, manajemen optimis mampu menciptakan benefit baru dari investasi di jalan tol. Terlebih perseroan memiliki SDM berkualitas yang ahli dalam bidang pekerjaan jalan tol.
"Kami juga didukung dengan peralatan yang mumpuni untuk mengerjakan proyek jalan tol. Hal tersebut menjadi kekuatan dan keyakinan perseroan untuk mengembangkan bisnis menjadi Investor proyek jalan tol," ulasnya.
Dengan telah dipaparkannya rencana investasi tersebut kepada pemegang saham, selanjutnya perseroan akan mempersiapkan hal-hal administrasi dan teknis lainnya sesuai dengan peraturan dan UU yang berlaku.
Sementara itu untuk penetapan pengurus baru perserosn berdasarkan RUPST yaitu :
Komisaris Utama : Hendro Martowardojo
Komisaris (Independen) : Ade Rahardja
Komisaris : Ganda Kusuma
Direktur Utama :Heru Firdausi Syarif
Direktur :Arvin Jahja Tjahjana
Related News

BCA (BBCA) Cetak Laba Rp29T Tumbuh 8 Persen di Semester I-2025

Grup Sinarmas (BSDE) Catat Laba Anjlok 45 Persen di Semester I-2025

Multi Spunindo (MSJA) Bukukan Laba Usaha USD2,59 Juta di Medio 2025

ERAL Milik Putra Aguan Catat Laba Turun 11 Persen di Medio 2025

Laba Emiten Batu Bara Milik Low Tuck Kwong Tergerus 7,1% di Juni 2025

Penjualan Melonjak, Rugi WMUU Susut Jadi Rp48M di Juni 2025