EmitenNews.com - Maharaksa Biru Indonesia (MBI) menjadi pengepul 5 persen saham Maharaksi Biru Energi (OASA). Itu ditunjukkan sang pengendali tersebut dengan mengemas 317,36 juta eksemplar. Penyelesaian transaksi telah dilakukan pada 19 Agustus 2024. 

Trensaksi pembelian terjadi dengan harga pelaksanaan Rp130 per helai. Nah, menyusul skema harga tersebut, MBI dipaksa merogoh dana sekitar Rp41,25 miliar. ”Transaksi untuk kepentingan investasi,” tegas Chandra Devikemalawaty, Corporate Secretary Maharaksa Biru Energi. 

Sebagai konsekuensi dari transaksi itu, timbunan saham emiten Cinta Laura tersebut dalam genggaman MBI langsung menebal yaitu 317,36 juta lembar. Tabungan saham sebanyak itu, selevel dengan porsi kepemilikan 5 persen dari sebelum transaksi nihil. 

Rupanya, MBI menampung saham yang dibuang Gafur Sulistyo Umar. Ya, CEO perseroan saat bersamaan melepas 317,36 juta eksemplar pada harga pelaksanaan Rp130 per helai. Nah, penuntasan transaksi itu, Gafur meraup dana Rp41,25 miliar. 

Efek transaksi itu, tabungan saham Maharaksa Biru Energi dalam genggaman Gafur mengalami pengurangan sekitar 5 persen. Tepatnya, menjadi 3,21 miliar helai selevel dengan 50,57 persen dari sebelumnya 3,52 miliar eksemplar. (*)