EmitenNews.com - Pemerintah menyerap sebanyak Rp24 triliun dari lelang Surat Utang Negara (SUN), Senin (12/2/2024). Serapan sebanyak itu diperoleh dari total penawaran yang masuk sebesar Rp52,6 triliun.

 

Siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI Senin (12/2/2024) menyampaikan, pemerintah menggelar lelang Surat Utang Negara pada Senin, 12 Februari 2024 melalui sistem lelang Bank Indonesia.

 

Di antaranya untuk seri SPN03240515 (new issuance), SPN12250213 (new issuance), FR0101 (reopening), FR0100 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0102 (reopening).

 

Siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyampaikan bahwa Total penawaran yang masuk sebesar Rp52,6 triliun.

 

Rinciannya, untuk seri SPN03240515 (new issuance), jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp2,32 triliun, SPN12250213 sebesar Rp6,95 triliun, FR0101 sebesar Rp19,9 triliun. Kemudian, FR0100 sebesar Rp11,4 triliun, FR0098 sebesar Rp4,52 triliun, FR0097 sebesar Rp3,03 triliun dan FR0102 sebesar Rp4,45 triliun.

 

Sesuai kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang untuk seri SPN03240515 jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp0,4 triliun.

 

Lalu, SPN12250213 sebesar Rp2 triliun, FR0101 sebesar Rp9,65 triliun, FR0100 sebesar Rp4,65 triliun, FR0100 sebesar Rp8,05 triliun.

 

Selanjutnya FR0098 sebesar Rp2,2 triliun dan FR097 sebesar Rp1,75 triliun dan seri FR0102 sebesar Rp3,35 triliun. 

 

Dengan demikian total nominal yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini adalah sebesar Rp24 triliun.