Lepas Gembok, Saham Emiten Suami Puan Maharani Terbang Lagi
Manajemen RATU ketika mencatatkan sahamnya di BEI
EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) di seluruh pasar telah dibuka kembali hari ini, Jumat (17/1/2025).
"Suspensi atas perdagangan Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 17 Januari 2025," tulis Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/1/2025).
Sebelumnya BEI memutuskan untuk menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) pada 16 Januari 2024.
Suspensi ini dilakukan lantaran saham RATU terus menyentuh auto reject atas (ARA) secara berturut-turut sejak listing pada Rabu pekan lalu.
ARA yang terjadi secara beruntun juga menyebabkan saham RATU masuk dalam daftar unusual market activity (UMA) sebelum akhirnya disuspensi mulai hari ini, Kamis (16/1/2025).
RATU Emiten milik suami Puan Maharani yakni Happy Hapsoro tersebut mencatat ARA pada debut perdananya ke Rp1.435 dari harga perdana Rp1.150 per saham dan terus mencetak ARA hingga harga terkunci setiap kali pasar baru dibuka.
Emiten minyak dan gas bumi PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/1/2025).
Pasca listing, saham RATU berturut- turut perdagangan sahamnya menyentuh ARA dan terus mengalami kenaikan hingga masuk kedalam UMA ketika saham RATU berada di level Rp4.330 per saham, yang berarti telah melesat 276,52% sejak listing.
BEI sebelumnya meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat (17/1/2025), saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) tercatat menguat 25 % atau naik 1.070 poin ke harga Rp5.400 per saham.
Hingga jeda siang ini, saham RATU terpantau bergerak pada level batas atas di Rp5.400, dengan volume 187.734 lot dan nilai transaksi Rp101,3 miliar.
Related News
Tambah Porsi, Sang Dirut Kini Miliki 18,92 Persen Saham JAYA
Soraya Berjaya (SPRE) Pakai Dana IPO Terbesar untuk Modal Kerja
Progress Sudah 97.634 Persen, PTPP Siap Dukung Medical Tourism Bali
IHSG Naik 0,66 Persen di Akhir Pekan, Tujuh Sektor Pendorongnya
KISI Asset Management (AM) Catat AUM Tumbuh 154 Persen di 2024
Diinterogasi BEI Soal Poh Group Mau Akuisisi, Begini Repon NINE