EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memberlakukan suspensi atas perdagangan saham PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) dan warannya (FUTR-W) setelah hanya sehari kembali diperdagangkan. Suspensi ini berlaku mulai sesi I perdagangan, Jumat (6/12/2024), untuk Pasar Reguler, Pasar Tunai, serta seluruh pasar untuk FUTR-W.

Alasan penghentian perdagangan ini masih sama seperti sebelumnya, yakni adanya peningkatan harga kumulatif signifikan. Saham FUTR sebelumnya mengalami lonjakan harga sebesar 31,07% ke Rp135 pada 29 November 2024, disusul kenaikan 23,70% ke Rp167 pada 2 Desember. Pada Kamis (5/12/2024), saham ini ditutup menguat 2,99% ke Rp172. Dalam sepekan, saham FUTR telah naik 27,41%, sementara dalam tiga bulan, lonjakannya mencapai 282,22%.

Peningkatan harga saham FUTR dipicu oleh aksi akuisisi blok minyak milik Kalrez Petroleum di Pulau Seram oleh PT Hexa Prima Nusantara (HPN), pemegang saham pengendali baru FUTR. Akuisisi ini disepakati pada 5 Desember 2024, dengan target ekspor dan pembangunan refinery minyak di wilayah Indonesia Timur. Potensi lifting minyak di Pulau Seram diperkirakan mencapai 40-80 juta barel dengan durasi kontrak selama 15 tahun.

“Kalrez menjadi menarik karena refinery yang akan dibangun ini satu-satunya untuk kebutuhan lokal, menggantikan impor minyak yang selama ini terjadi,” ujar Halim Suwandi, Komisaris Utama HPN, dalam keterangan pers pada Kamis (5/12/2024).

BEI menyatakan bahwa suspensi dilakukan untuk memberikan waktu bagi investor dalam mempertimbangkan keputusan investasinya di tengah volatilitas harga saham FUTR.

Sebelumnya Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan status unusual market activity (UMA) terhadap saham PT Lini Imaji Kreasi Tbk (FUTR) terkait kenaikan signifikan pada 18 Oktober 2024.

Kemudian Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) dan waran seri I-nya (FUTR-W) mulai Selasa, 3 Desember 2024.

Suspensi berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai untuk saham FUTR, sedangkan FUTR-W disuspensi di seluruh pasar. BEI menyebut langkah ini dilakukan karena terjadinya pergerakan harga saham di luar kebiasaan.

Lalu Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka suspensi saham PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) perdagangan, Rabu (4/12/2024).