EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 telah menyebabkan berbagai perubahan perilaku keseharian bagi masyarakat secara global dan salah satu yang menjadi isu utama saat ini yakni kebutuhan transformasi digital. Dalam upaya mengakselerasi transformasi digital tersebut, Sesmenko Perkonomian Susiwijono Moegiarso menyebut industri semikonduktor memegang peran esensial dan telah menjadi urat nadi.


"Seiring dengan berkembangnya era industri 4.0 kebutuhan chip semikonduktor dunia juga terus bertumbuh. Demand global meningkat sekitar tiga kali lipat dari kebutuhan sebelum pandemi," paparnya.


Dengan pesatnya perkembangan perangkat telekomunikasi dan otomotif termasuk kendaraan listrik (electrical vehicle), serta digitalisasi di banyak sektor, menurutnya semakin membuka kesempatan bagi bertumbuhnya industri semikonduktor.


Hal itu disampaikan Susiwijono dalam kunjungan kerjanya bersama sejumlah Pemimpin Redaksi media massa nasional ke perusahaan semikonduktor pertama di Indonesia yakni PT Infineon Technologies Batam, Minggu (28/08).


PT Infineon Technologies Batam merupakan sebuah perusahaan industri asal Jerman yang bergerak di bidang semikonduktor. Perusahaan yang telah menyerap lebih kurang dari 2.000 tenaga kerja telah beroperasi sejak 6 Maret 1996 dan menjadi world leader dalam solusi semikonduktor yang membuat hidup lebih mudah, lebih aman, dan lebih hijau.


Berdiri di atas lahan area seluas 83.000 m2 yang setara dengan 11 lapangan bola, PT Infineon Technologies Batam terletak di kawasan Batamindo Industrial Park, Batam, dan merupakan bagian dari segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Singapura-Malaysia.


Pada April 2022 lalu, PT Infineon Technologies Batam melakukan ekspansi area produksi dengan pembelian real estate dari PT Unisem di Kawasan Industri Batamindo Industrial Park. Ekspansi ini dilatarbelakangi pemenuhan gap kebutuhan Integrated Circuit (IC), mengingat sejak boundaries di beberapa negara dibuka pasca pandemi Covid-19, terjadi lonjakan permintaan IC yang cukup besar, yang semula 10 juta IC/minggu menjadi 20 juta IC/minggu.


Ekspansi yang menggandakan kapasitas area produksi ini merupakan bagian dari strategi investasi jangka panjang Infineon Technologies AG dengan angka investasi berkisar 2,4 miliar Euro untuk tahun fiskal 2022.


Sebagai salah satu perusahaan di Indonesia yang ditetapkan sebagai National Lighthouse Industry 4.0, PT Infineon Technologies Batam akan menjadi role model bagi pelaku industri di sektor tersebut, serta menjadi mitra dialog Pemerintah dalam implementasi industri 4.0 di Indonesia.


Pemerintah terus berupaya memfasilitasi dan memberikan kemudahan bagi para investor untuk meningkatkan investasi di bidang industri berteknologi tinggi dan membuka peluang dalam mengembangkan pabrik semikonduktor di Indonesia. Dengan demikian, industri semikonduktor diharapkan dapat ikut berperan dalam rantai pasok chip global serta memiliki kontribusi penting bagi perekonomian nasional.(fj)