EmitenNews.com - Bali Towerindo (BALI) mendapat limpahan dana pinjaman Rp425 miliar. Jenis fasilitas term loan 11 itu, mengalami dari bang pellet merah, Bank Mandiri (BMRI). Teken perjanjian penambahan fasilitas kredit telah dilakukan pada 26 September 2024.

Pinjaman dari bank pemerintah itu, berdurasi tidak kurang dari 60 bulan alias 5 tahun. Itu berlaku sejak penarikan pertama kredit. ”Tujuan penggunaan fasilitas pinjaman untuk pelunasan sukuk jatuh tempo,” tegas Lily Hidayat, Wakil Direktur Utama/Corporate Secretary Bali Towerindo. 

Fasilitas pinjaman tersebut bukan tanpa jaminan. Fasilitas luna itu, dijamin dengan agunan kredit berupa joint collateral dengan slush fasilitas eksisting perseroan dengan klausul cross default. Pinjaman dana taktis tersebut akan memperkuat kinerja operasional perseroan. 

Berdampak positif untuk kelangsungan usaha perusahaan. ”Pinjaman itu, tidak berdampak negatif terhadap perseroan. Baik dari sisi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan emiten sebagai perusahaan publik. (*)