Lunasi Utang, Grup Bakrie (BUMI) Jajakan Obligasi Rp780 Miliar
Sejumlah kendaraan alat berat hilir mudik di area pertambangan Bumi Resources. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bumi Resources (BUMI) akan menerbitkan obligasi senilai Rp780 miliar. Surat utang itu, bagian dari obligasi berkelanjutan I dengan proyeksi Rp5 triliun. Dan, hingga detik ini, emiten pertambangan batu bara Group Bakrie tersebut telah menawarkan total Rp1,07 triliun.
Kali ini, sebagai serangkaian babak lanjutan penawaran obligasi itu, perseroan menajajakan Rp780 miliar. Obligasi itu, dibanderol dengan tingkat bunga tetap 9 persen per tahun dengan jangka waktu 5 tahun. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh 100 persen saat jatuh tempo.
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan. Di mana, bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 10 Maret 2026, sedang bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo akan dibayar pada 10 Desember 2030. Dana hasil penerbitan obligasi sekitar Rp340,88 miliar alias setara AUD31,47 juta untuk pembayaran nilai akuisisi terhadap Jubilee Metals Limited (JML).
Sekitar Rp333,60 miliar untuk melunasi uang muka rencana akuisisi Laman Mining (LM). Sehubungan dengan penuntasan akuisisi Wolfram Limited (Wolfram), sekitar Rp97,50 miliar atau AUD8,75 juta untuk pinjaman kepada Wolfram. Selanjutnya, akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal, dan modal kerja lanjutan Wolfram pada 2026 sampai dengan tahapan produksi.
Rinciannya sebagai berikut. Sekitar Rp63,62 miliar atau setara AUD5,87 juta untuk penyelesaian pengembangan pabrik pengolahan bijih terdiri dari biaya peremajaan, dan perbaikan (refurbishment), biaya perawatan, pemeliharaan, dan inspeksi pabrik. Sekitar Rp19,98 miliar atau AUD1,84 juta untuk biaya eksplorasi Wolfram, dan sisanya untuk keperluan modal kerja Wolfram antara lain berupa biaya karyawan, environmental cost, safety cost, dan iuran wajib atas operasi tambang sehubungan dengan kegiatan operasional Wolfram.
Jadwal penerbitan obligasi perseroan sebagai berikut. Masa penawaran umum pada 2-5 Desember 2025. Penjatahan pada 8 Desember 2025. Pengembalian uang pemesanan pada 10 Desember 2025. Distribusi secara elektronik pada 10 Desember 2025. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 11 Desember 2025. (*)
Related News
Kinerja Solid, Fuji Finance (FUJI) Bidik Pembiayaan Berkelanjutan
BALI Tawarkan Sukuk Ijarah Rp1,35 T, Telisik Tujuannya
Soal Gugatan Rp200 M, Ini Penjelasan Tempo Media (TMPO)
Perkuat Struktur Pendanaan, RAFI Siapkan Aksi Korporasi
Tender Wajib, Pengendali KEJU Siapkan Anggaran Rp141,12 Miliar
BRImo Tembus 44,4 Juta User, Transaksi Harian Capai Rp25 Triliun!





