EmitenNews.com - Kota Bontang, Kalimantan Timur, yang terkenal dengan julukan kota industri dan jasa, kini membuka peluang investasi di sektor budidaya rumput laut dan pengalengan ikan. Kedua sektor ini memiliki potensi dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang pun terus berupaya menarik perhatian dan minat para investor untuk menanamkan modal di kota Bontang. 

“Salah satu strategi yang bisa dilakukan dalam mendukung pembangunan dan investasi adalah pemanfaatan potensi lokal,” kata Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspian Nur, Selasa (11/2/2025).

Pemanfaatan potensi lokal adalah strategi untuk mengoptimalkan sumber daya daerah, mulai dari alam, budaya, atau keahlian masyarakat. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan nilai tambah dan meningkatkan daya saing daerah.

Jika dilihat dari catatan pihaknya, beberapa potensi investasi yang dapat dilirik para investor di Kota Taman dalah budidaya laut. Wilayah laut kota Bontang cukup luas dan sumber daya lautnya dapat dimanfaatkan baik untuk kebutuhan pangan maupun usaha. 

Salah satu sektor sumber daya laut yang dapat dioptimalkan pengolahannya adalah rumput laut. Manfaat rumput laut sudah dikenal luas masyarakat sebagai penghasil keragenan yang banyak digunakan pada produk farmasi dan kosmetik sebagai bahan pembuat gel dan pengental.

Selain pengolahan rumput laut, industri pengalengan ikan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai alternatif penopang perekonomian jangka panjang. 

Data BPS Kecamatan Bontang Selatan tahun 2022 mencatat peningkatan produksi perikanan budidaya laut pada tahun 2021 sebesar 2.638 ton dibandingkan produksi perikanan budidaya laut pada tahun 2020 yang mencapai angka 2.474 ton. 

“Kawasan Bontang Lestari merupakan daerah yang strategis dalam pengolahan hasil laut karena kawasan tersebut nantinya akan didirikan pelabuhan laut,” ujar Muhammad Aspian Nur.

Potensi lokal lainnya untuk investasi yakni pengolahan karet (polimer), pergudangan, perumahan (real estate), produksi dan pengolahan garam, industri turunan soda ash, serta sarana olahraga dan rekreasi.

“Potensi lokal lainnya untuk investasi yakni pengolahan karet (polimer), pergudangan, perumahan (real estate), produksi & pengolahan garam, industri turunan soda ash, serta sarana olahraga & rekreasi,” tegas Aspian Nur.

Upaya mendorong potensi lokal ini sekaligus menjadi langkah untuk mendorong semakin tumbuhnya iklim investasi di daerah yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mendorong tumbuhnya iklim investasi dan menarik minat investor, Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memberikan perhatian khusus berinvestasi di daerahnya.

Di antaranya, menciptakan iklim usaha yang kondusif, kemudahan berinvestasi dan kejelasan prosedur berinvestasi. DPMPTSP juga menyediakan informasi proyek-proyek investasi strategis yang bersifat clean and clear dalam bentuk dokumen IPRO (Investment Project Ready to Offer). ***