Manjadi Incaran Investor Global, Saham NTBK Siap Meledak

Etalase truk gede besutan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Saham Nusatama Berkah (NTBK) kini menarik perhatian pasar. Polanya disebut mirip dengan perjalanan Techno9 Indonesia (NINE), yang melesat ratusan persen usai aksi korporasi besar terungkap. NTBK tercatat memiliki fundamental kuat, dan DER solid.
Itu membuktikan langkah-langkah strategis, dan prudent telah dilakukan manajemen. Kondisi itu, menjadi daya tarik bagi investor besar yang mengutamakan kehati-hatian, dan kepatuhan hukum. Aktivitas perdagangan NTBK juga melonjak. Meski harga saham masih tergolong “kelas perak”, nilai transaksi harian sudah menembus miliaran rupiah.
Lonjakan transaksi di harga rendah kerap menjadi sinyal akumulasi oleh investor bermodal besar. Isu yang beredar menambah panas suasana. NTBK disinyalir tengah menjalin pembicaraan dengan dua raksasa pabrik EV Truck asal China. Kedua nama besar itu, dikenal sangat selektif, dan hanya mau berinvestasi di perusahaan dengan fundamental kuat.
Kondisi tersebut mengingatkan pada perjalanan NINE beberapa minggu lalu. NINE awalnya bergerak dari harga rendah, disusul lonjakan transaksi, kemudian muncul isu akuisisi. Setelah pengumuman resmi, harga saham NINE melesat ratusan persen. Saat ini, NTBK menunjukkan pola awal yang mirip, meski belum ada konfirmasi resmi.
“Adanya deviden, fundamental, dan prospek ke depan hulu ke hilir industri pertambangan, dan kehutanan salah satu kekuatan NTBK yang tidak bisa diabaikan,” tukas Papapen, Pengamat pasar modal dan kontributor komunitas saham Stockbit, Kamis, 2 Oktober 2025.
Kalau akuisisi benar terjadi, NTBK berpotensi menjadi kendaraan ekspansi proyek EV Truck berskala besar di Indonesia. Itu bisa mendorong valuasi perusahaan naik signifikan, dan memberi peluang keuntungan berlipat bagi investor yang masuk lebih awal. Fenomena itu, berhubungan dengan tren backdoor listing, yaitu proses masuknya entitas baru ke bursa lewat akuisisi perusahaan tercatat tanpa melalui IPO.
Strategi itu, sering memicu lonjakan harga, tapi juga menyimpan risiko besar. Investor disarankan memastikan pihak pengakuisisi memiliki kegiatan usaha nyata, dan bukan perusahaan cangkang. Perlu waspada juga jika saham masuk kategori Full Call Auction (FCA) karena bisa mempengaruhi likuiditas.
“Data perdagangan saham NTBK menunjukkan lonjakan volume transaksi signifikan selama periode kenaikan harga. Pergerakan itu, menempatkan NTBK dalam radar saham berpotensi mengalami kenaikan besar (multibagger), seiring daya tarik tinggi bagi minat para trader yang mencari peluang jangka pendek dengan potensi imbal hasil tinggi,” tegas Aria S, pengamat dan investor Pasar Modal Indonesia.
Dengan valuasi rendah, fundamental solid, dan potensi investor strategis global masuk, NTBK kini masuk radar sebagai kandidat transformasi besar bursa. Meski begitu, analisis mendalam, dan manajemen risiko tetap menjadi kunci bagi investor yang ingin memanfaatkan peluang ini. (*)
Related News

Kapasitas PLTS Capai 11 MWp, Ini Kata Bos CDIA

Aksi Senyap! Broker Boy Thohir (TRIM) Buang 1,13 Miliar Saham ENRG

Grup Sinarmas (DSSA) Jajakan Obligasi Rp1,5 T, Ini Tujuannya

Adira Finance (ADMF) Sajikan Obligasi Rp2,35 T, Ini Besaran Bunganya

Emiten Prajogo (BREN) Beber Transaksi 2 Miliar Saham Green Era

Tambah Muatan, Van Eck Gulung 50,45 Juta Saham Grup Bakrie (BRMS)