EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed. Ruang lompatan indeks belum tertutup. Saat ini, posisi resistance Indeks berada di kisaran 6.672, dan support level 6.507.
Pergerakan tersebut disebabkan sejumlah sentimen positif bersifat lokal. Misalnya, Purchasing Managers Indeks (PMI) Indonesia untuk Oktober 2021 naik menjadi 57,2, dan inflasi Oktober 2021 naik menjadi 1,66 persen. Selain itu, para pelaku pasar juga menanti hasil keputusan The Fed mengenai suku bunga acuan. ”The Fed akan diumumkan pada Kamis 4 November 2021 waktu setempat,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Secara teknikal, saham layak untuk diperhatikan yaitu saham Elnusa (ELSA). Saat ini, saham Elnusa tengah berada di dekat area support Rp302 per saham. Lalu, koreksi saham Elnusa belum berhasil menembus level support tersebut.
Selain itu, indikator stochastic dan MACD juga terlihat sudah berada di area oversold, dan indikator stochastic telah mengalami golden cross. Oleh karena itu, peluang saham Elnusa mengalami rebound sangat terbuka. Rekomendasi beli saham Elnusa dengan target price level Rp316 per lembar. (*)
Related News
Biaya Pemasangan Jadi Kendala Utama Perluasan Akses Listrik
Pangan Aman Jelang Nataru, Harga Beras di 214 Kabupaten Turun
Mentan Amran Mau Hilirisasi Semua Sumber Daya Pertanian
IHSG Menguat 0,76% di Sesi I, Sektor Properti Pimpin Reli Pasar
Wall Street Loyo, IHSG Cenderung Melemah
Investor Tunggu Sikap BI, IHSG Cenderung Koreksi





