MBAP Gelar Transaksi Afiliasi USD53,6 Juta, Cek Detailnya
Manajemen PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) usai menggelar paparan kinerja.
EmitenNews.com - PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) melaporkan dua transaksi afiliasi melibatkan anak perusahaannya, mencakup jual beli aset dan jasa pertambangan. Total nilai transaksi mencapai USD53,64 juta, dengan tujuan mendukung operasional serta diversifikasi usaha di sektor pertambangan.
Corporate Secretary MBAP, Chandra Lautan, menyampaikan bahwa transaksi pertama adalah perjanjian jual beli aset antara PT Mitrajasa Sentosa Cemerlang (MJSC) dan PT Karya Bumi Prima (KBP) sebagai penjual, senilai USD88.926 atau setara 0,05% dari ekuitas perseroan. Aset tersebut akan digunakan untuk mendukung operasional MJSC, yang merupakan anak usaha MBAP melalui PT Baradinamika Muda Sukses (BDMS).
Transaksi kedua adalah perjanjian jasa pertambangan batubara antara PT Mitra Muda Makmur (MMM), anak usaha MBAP, dengan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR). Nilai transaksi ini mencapai USD53.547.490 atau setara 30,06% dari ekuitas perseroan. Kedua transaksi ini membawa total nilai menjadi USD53.636.416.
MJSC adalah perusahaan baru yang didirikan oleh MBAP, dengan kepemilikan langsung sebesar 0,01% dan 99,99% melalui BDMS. MJSC akan fokus pada layanan drilling, blasting, dan water treatment, yang juga menjadi lini usaha KBP. BDMS akan membeli seluruh aset operasional KBP untuk mendukung operasional MJSC, sehingga diharapkan MJSC dapat segera beroperasi secara komersial.
MMM, sebagai kontraktor pertambangan yang dimiliki langsung oleh MBAP sebesar 0,02% dan 99,98% melalui BDMS, juga meningkatkan skala usahanya melalui jasa kontraktor di salah satu tambang milik BSSR.
Chandra menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen MBAP untuk menjaga keberlanjutan usaha melalui diversifikasi sektor jasa pertambangan. “Kami optimis bahwa transaksi ini dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan dan meningkatkan pendapatan secara konsolidasi,” tambahnya.
Langkah ini menunjukkan strategi MBAP dalam memperkuat posisi di sektor jasa pertambangan sekaligus mendukung pertumbuhan usaha melalui optimalisasi aset dan kemitraan strategis.
Related News
BMHS Dapat Restu Ganti Komisaris
Diam-diam, Emiten Grup Bakrie Caplok Pengelola Hotel Mewah
Techno9 (NINE) Ungkap Investor Singapura Bakal Jadi Pengendali Baru
KCIC Catat Penjualan 100 Ribu Tiket Whoosh Pada Libur Nataru 2024
Bidik Pasar AS, SIG Kebut Dermaga dan Fasilitas Produksi Rp1,4 Triliun
Melesat 262,93 Persen, MDIA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp100 Miliar