EmitenNews.com - PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) melaporkan dua transaksi afiliasi yang mencakup jual beli aset dan jasa pertambangan melalui anak perusahaannya. Transaksi ini dilakukan untuk mendukung kegiatan operasional serta diversifikasi usaha perseroan.

Corporate Secretary MBAP, Chandra Lautan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/12), menjelaskan bahwa transaksi pertama adalah perjanjian jual beli aset antara PT Mitrajasa Sentosa Cemerlang (MJSC) dan PT Karya Bumi Prima (KBP) senilai USD88.926. Transaksi ini setara dengan 0,05% dari ekuitas perseroan dan bertujuan mendukung operasional MJSC, anak usaha MBAP yang dimiliki melalui PT Baradinamika Muda Sukses (BDMS).

Transaksi kedua melibatkan perjanjian jasa pertambangan antara PT Mitra Muda Makmur (MMM), anak usaha MBAP, dengan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR). Nilai transaksi ini mencapai USD53.547.490, setara 30,06% dari jumlah ekuitas perseroan. Dengan demikian, total nilai kedua transaksi mencapai USD53.636.416.

Sebagai informasi, MMM adalah kontraktor yang dimiliki langsung oleh MBAP sebesar 0,02% dan sebesar 99,98% melalui BDMS. KBP dan BSSR merupakan pihak afiliasi yang terhubung melalui PT Wahana Sentosa Cemerlang (WSC), yang memiliki 60% saham di MBAP, 50% saham di BSSR, dan 0,01% saham di KBP.

MJSC, yang didirikan sebagai anak perusahaan baru MBAP, dimiliki langsung sebesar 0,01% dan 99,99% melalui BDMS. MJSC bergerak di bidang jasa pengeboran, peledakan, dan pengelolaan air (drilling, blasting, water treatment), dengan aktivitas usaha yang serupa dengan KBP. Aset operasional KBP akan dialihkan ke MJSC untuk mendukung operasionalnya, sehingga MJSC dapat segera beroperasi secara komersial.

"Perjanjian ini merupakan komitmen MBAP dalam menjaga keberlanjutan usaha melalui diversifikasi ke sektor jasa pertambangan. Dengan mendirikan MJSC, perseroan memperluas cakupan bisnisnya, terutama dalam jasa pengeboran, peledakan, dan pengelolaan air," ujar Chandra.

Melalui MMM, MBAP juga berupaya meningkatkan skala usaha dengan memberikan layanan kontraktor untuk salah satu tambang milik BSSR. 

Chandra menambahkan bahwa langkah ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan MBAP secara konsolidasi di masa mendatang.