EmitenNews.com - PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) mencatat torehan terbaru data iklim program efisiensi energi melalui pengurangan konsumsi bahan bakar gas di berbagai aset energi yang dimilikinya. Inisiatif ini merupakan aksi peningkatan efisiensi operasional sekaligus mendukung transisi energi nasional.

“Efisiensi penggunaan gas dan pengurangan emisi bukan sekadar target teknis, tetapi merupakan bagian dari strategi keberlanjutan jangka panjang MedcoEnergi,” ujar Ronald Gunawan, Direktur & Chief Operating Officer MedcoEnergi pada Senin (13/11).

Salah satu langkah percontohan yang dijalankan MedcoEnergi adalah optimalisasi operasi dengan sistem Waste Heat Boiler (WHB) di lapangan Grissik, Blok Corridor, Sumatra Selatan. 

WHB memanfaatkan panas buang dari gas produksi menjadi uap, sehingga proses produksi lebih efisien dan ramah lingkungan. Program ini ditakas sukses menekan emisi hingga sekitar 19.000 ton CO?e per tahun.

Di wilayah offshore, MedcoEnergi juga melakukan efisiensi di fasilitas Terubuk–Belida dan Natuna, dengan mengurangi penggunaan kompresor. Upaya tersebut menurunkan emisi tambahan sekitar 24.000 ton CO?e per tahun. Sementara di aset onshore, konversi mesin diesel ke pembangkit berbahan bakar gas yang terhubung dengan jaringan listrik PLN turut contribute dalam efisiensi operasional dan penurunan emisi lebih lanjut.

Adapun, Ronald juga menambahkan, “Sejak 2022, berbagai inisiatif efisiensi telah menghemat konsumsi gas sekitar 18 MMscfd.”

Ke depan, MedcoEnergi berencana memperluas agenda efisiensi melalui penerapan teknologi baru seperti Organic Rankine Cycle dan Steam Turbine Generators, sebagai bagian dari upaya menuju operasi energi yang lebih adaptif, rendah karbon, dan berkelanjutan.