EmitenNews.com - Astrindo Nusantara (BIPI) per 30 September 2023 mencatat Laba bersih USD34,7 juta. Melambung 236 persen dari posisi sama tahun sebelumnya senilai USD10,32 juta. Dengan hasil itu, laba bersih per saham dasar ikut terkerek ke posisi USD0,000545 dari episode sama tahun sebelumnya USD0,000178.


Lompatan Laba itu ditopang pendapatan USD493,31 juta, melesat 1.310 persen dari posisi sama tahun lalu hanya USD34,98 juta. Beban pokok penjualan USD381,07 juta, membengkak dari edisi sama tahun lalu USD12,26 juta. Laba kotor terakumulasi USD112,23 juta, melejit signifikan dari posisi sama tahun lalu USD22,71 juta. 


Beban umum dan administrasi USD12,46 juta, bengkak dari USD4,09 juta. Laba usaha USD99,77 juta, melambung dari USD18,61 juta. Bagian laba dari ventura bersama USD12,75 juta, meroket dari minus USD10,23 juta. Penghasilan bunga USD2,4 juta, melangit dari USD165,92 ribu. Beban keuangan USD60,69 juta, susut dari USD61,06 juta. 


Lain-lain bersih USD3,11 juta, susut dari USD83,82 juta. Beban lain-lain bersih USD42,42 juta, bengkak dari USD12,69 juta. Laba sebelum beban pajak final dan penghasilan USD57,35 juta, melejit dari USD31,31 juta. Beban pajak final nihil dari USD4,71 juta. Laba bersih USD35,18 juta, melesat signifikan dari USD24,46 juta. 


Ekuitas bersih USD716,64 juta, melejit dari posisi akhir tahun sebelumnya USD536,2 juta. Total liabilitas USD1,15 miliar, bengkak dari periode akhir tahun sebelumnya senilai USD594,07 juta. Total aset tercatat USD1,87 miliar, menanjak dari periode akhir tahun lalu USD1,13 juta. (*)