Melejit 47 Persen, Kuartal I-2023 Laba Bank Syariah Indonesia (BRIS) Sentuh Rp1,45 T
EmitenNews.com - Bank Syariah Indonesia (BRIS) per 31 Maret 2023 meraup laba bersih Rp1,45 triliun. Melejit 47 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp987,68 miliar. Efeknya, laba per saham dasar menanjak menjadi Rp31,61 dari episode sama tahun lalu sebesar Rp24,01 per eksemplar.
Pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib dari jual beli Rp2,98 triliun, surplus 13 persen dari edisi sama tahun lalu Rp2,62 triliun. Pendapatan bagi hasil Rp1,39 triliun, naik 27 persen dari periode sama 2022 sebesar Rp1,09 triliun. Pendapatan dari ijarah bersih Rp56,18 miliar, melesat dari Rp12,55 miliar. Pendapatan usaha utama lainnya Rp964,73 miliar naik dari Rp847,44 miliar.
Hak pihak ketiga atas bagi hasil Rp1,32 triliun, bengkak 38 persen dari periode sama tahun lalu Rp956,71 miliar. Hak bagi hasil milik bank Rp4,07 triliun, melejit 12 persen dari episode sama tahun lalu Rp3,62 triliun. Pendapatan usaha lainnya Rp985,58 miliar, naik 21 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp813,91 miliar.
Total beban usaha Rp2,35 triliun, naik tipis dari periode sama tahun lalu Rp2,26 triliun. Beban itu dari gaji dan tunjangan Rp1,17 triliun, naik dari Rp1,10 triliun. Beban umum dan administrasi Rp1,17 triliun, bengkak dari Rp1,09 triliun. Bonus wadiah Rp481 juta susut dari Rp14,31 miliar. Lain-lain Rp5,64 miliar, turun dari Rp46,92 miliar.
Beban cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif dan non-produktif bersih Rp761,70 miliar, turun dari Rp842,16 miliar. Laba usaha Rp1,93 triliun, menanjak dari Rp1,32 triliun. Pendapatan non-usasa bersih Rp2,13 miliar, turun dari Rp6,54 miliar. Laba sebelum zakat dan beban pajak Rp1,94 triliun, bengkak dari Rp1,33 triliun. Zakat Rp48,52 miliar, bengkak dari Rp33,36 miliar.
Beban pajak Rp434,09 miliar, naik dari Rp313,53 miliar. Jumlah ekuitas Rp34,99 triliun, naik dari akhir 2022 sebesar Rp33,50 triliun. Jumlah liabilitas Rp70,85 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp73,65 triliun. Total aset Rp313,25 triliun, menanjak signifikan dari edisi akhir tahun lalu sebesar Rp305,72 triliun. (*)
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M