EmitenNews.com - Ifishdeco (IFSH) sepanjang 2023 mencatat laba bersih Rp211,26 miliar. Naik tipis 6,06 persen dari episode sama 2022 sebesar Rp199,18 miliar. Menyusul hasil tersebut, laba bersih per saham dasar naik menjadi Rp109,63 dari posisi sebelumnya hanya Rp93,74 per lembar. 

Penjualan bersih terkumpul Rp1,43 triliun, melambung 53 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp939,03 miliar. Beban pokok penjualan Rp745,2 miliar, melesat dari posisi sama tahun sebelumnya Rp380,12 miliar. Laba kotor naik tipis menjadi Rp688,01 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp558,90 miliar. 

Beban penjualan Rp291,32 miliar, susut dari sebelumnya Rp312,04 miliar. Beban umum dan administrasi Rp104,48 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp88,21 miliar. Beban usaha Rp292,20 miliar, bengkak dari Rp158,64 miliar. Pendapatan bunga menanjak menjadi Rp5,37 miliar dari Rp3,52 miliar. 

Rugi selisih kurs Rp5,11 juta, anjlok dari untung Rp1,28 miliar. Beban bunga Rp6,69 miliar, bengkak dari Rp6,36 miliar. Beban administrasi Rp1,12 miliar, bengkak dari Rp888,40 juta. Laba pelepasan aset tetap Rp112,20 juta, mengalami koreksi dari posisi sama tahun sebelumnya Rp247,36 juta. 

Beban cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Rp4,61 miliar, bengkak parah dari surplus Rp1,20 miliar. Total ekuitas Rp785,88 miliar, naik dari akhir 2022 senilai Rp781,73 miliar. Jumlah liabilitas Rp286,59 miliar, susut dari akhir 2022 sebesar Rp313,20 miliar. Jumlah aset turun tipis menjadi Rp1,07 triliun akhir 2022 sebesar Rp1,09 triliun. (*)