EmitenNews.com - Matahari Store (LPPF) per 31 Maret 2025 membukukan laba bersih Rp643,32 miliar. Melonjak 97,35 persen dari posisi sama tahun lalu sejumlah Rp325,97 miliar. Dengan hasil tersebut, laba bersih per saham dasar dan dilusian melesat ke posisi Rp285 dari sebelumnya Rp144.

Pendapatan bersih Rp2,39 triliun, surplus 21 persen dari fase sama tahun lalu Rp1,97 triliun. Itu meliputi penjualan eceran Rp1,34 triliun, naik dari Rp1,15 triliun. Penjualan konsinyasi Rp1,05 triliun melambung dari Rp812,51 miliar. Pendapatan jasa Rp4,18 miliar, susut dari Rp4,58 miliar. 

Beban pokok pendapatan Rp760,84 miliar, bengkak dari Rp682,6 miliar.  Laba kotor terkumpul Rp1,63 triliun, mengalami lompatan dari Rp1,29 triliun. Beban usaha Rp806,46 miliar, bengkak dari Rp804,62 miliar. Keuntungan lainnya Rp19,4 miliar, menanjak dari Rp6,18 miliar. Total beban Rp787,05 miliar, susut dari Rp798,44 miliar. 

Laba operasi Rp848,45 miliar, berkurang dari Rp491,84 miliar. Penghasilan keuangan Rp3,97 miliar, melejit dari Rp1,05 miliar. Beban keuangan Rp66,13 miliar, menciut dari Rp83,11 miliar. Beban keuangan Rp62,15 miliar, turun dari Rp82,06 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp786,29 miliar, mengalami lonjakan dari Rp409,78 miliar. 

Total ekuitas Rp1 triliun, meroket 212 persen dari akhir 2024 senilai Rp325,78 miliar. Jumlah liabilitas Rp6,49 triliun, bengkak dari episode akhir tahun sebelumnya Rp4,81 triliun. Total aset Rp7,5 triliun, mengalami penambahan secara significan dari akhir tahun lalu Rp5,14 triliun. (*)